Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan masyarakat tak memandang sebelah mata penyandang disabilitas. Mereka bukan ingin dikasihani tapi ingin mendapatkan haknya dengan setara.

Hal ini disampaikan Moeldoko saat nonton bareng film Tegar di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Menurutnya, kelompok difabel juga butuh ruang untuk mengekspresikan dirinya seperti masyarakat pada umumnya.

"Saya mengimbau kepada masyarakat Indonesia bagaimana kita bersikap terhadap disabilitas," kata Moeldoko kepada wartawan, Sabtu, 3 Desember.

"Mereka bukan minta dikasihani, mereka bukan minta hak istimewa tapi mereka perlu mendapatkan hak-haknya dan perlu ruang bagi mereka untuk berkreasi sebaik-baiknya dan perlu sarana prasarana khusus," sambung mantan Panglima TNI itu.

Moeldoko berharap film Tegar yang bercerita tentang kehidupan seorang anak penyandang disabilitas itu bisa ditonton banyak pihak. Bahkan, dia meminta Mendikbudristek Nadiem Makariem menjadikan film ini sebagai bahan ajar terhadap para siswa.

Selain itu, Moeldoko juga meminta agar film ini bisa diputar di lingkungan TNI Angkatan Darat dan ditonton organisasi istri prajurit atau Persit. Dia bahkan mengaku sudah berbincang dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman tentang rencana tersebut.

"Saya harap film ini bisa disetel di kalangan ibu-ibu Persit karena ibu-ibu Persit terbiasa menghadapi situasi yang sulit. Dengan melihat film ini ternyata masih ada yanfg lebih sulit lagi daripada kehidupan prajurit. Nah itu, perenungan," ujarnya.

Sebelumnya, Moeldoko mengapresiasi tim produksi film Tegar yang telah membuka akses bagi penyandang disabilitas dalam industri perfilman. Dari film tersebut, lanjut dia, masyarakat juga bisa banyak belajar dan mengubah pandangan terhadap keberadaan para difabel.

Film Tegar ini diproduksi pada 2022 dan disutradarai Anggi Frisca. Anggi juga berperan sebagai penulis naskah bersama Alim Studio.

Adapun pemeran utama dalam film ini adalah aktor cilik pendatang baru yang merupakan penyandang disabilitas, M. Aldifi Tegarajasa. Dia beradu peran dengan aktor kawakan Deddy Mizwar dan aktris Sha Ine Febriyanti.