YOGYAKARTA - Sosok Benny Rhamdani menjadi sorotan publik setelah menyampaikan pernyataannya meminta izin tempur ke Presiden Jokowi. Pernyataan yang dia sampaikan dalam acara relawan di GBK tersebut menuai kontroversi. Banyak yang menanyakan siapa Benny Rhamdani dan bagaimana sepak terjangnya?
Sebelumnya,Benny Rhamdani juga menjadi perbincangan publik setelah video pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo viral di media sosial. Dalam obrolan tersebut, Benny meminta Jokowi untuk menindak pihak yang disebut bertentangan. Ia menyatakan perlu adanya pembalasan terhadap pihak-pihak yang menyerang Jokowi.
Perbincangan antara Benny dan Jokowi tersebut dilakukan saat pertemuan dengan ketum organisasi relawan sebelum acara Nusantara Bersatu. Benny meminta izin kepada presiden untuk bertempur melawan para lawan Jokowi. Usulan tersebut menuai banyak tanggapan negatif netizen karena dinilai memicu keributan antar kelompok masyarakat.
Siapa Benny Rhamdani
Benny Rhamdani dilahirkan di Bandung pada 3 Maret 1968. Benny sudah berkecimpung di dunia pemerintahan sejak lama. Saat ini, Benny adalah Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Selain itu, Benny juga tengah mengemban posisi sebagai Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara sejak tahun 2003 sampai sekarang.
Sebelum menjabat Ketum BP2MI, Benny pernah menduduki posisi sebagai anggota DPRD, Wakil Ketua Komisi, hingga Ketum DPP Partai Hanura. Ia juga pernah menjadi Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-KH Ma’aruf Amin pada 2019.
Sepak Terjang Benny Rhamdani di Dunia Politik
Benny Rhamdani bukanlah orang baru di dunia politik. Ia sudah terlibat di pemerintahan dan kancah perpolitikan tanah air sejak tahun 1999. Benny pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari PDI Perjuangan selama 3 periode (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014).
Benny Rhamdani juga pernah mengemban beberapa jabatan, yaitu Wakil Ketua Komite I DPD RI (2014-2017 dan 2017-2017), serta menjadi Anggota Badan Sosialisasi MPR (2017-2018). Benny juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura (2015-2024).
Rekam Jejak Benny Rhamdani sebagai Aktivis
Benny Rhamndani juga dikenal sebagai aktivis 98 pada masa rezim pemerintahan Soeharto. Benny aktif mengikuti sejumlah organisasi. Benny pernah tergabung dan menjabat di beberapa organisasi, seperti Wakil Sekretaris Cabang DPC GMNI Cabang Manado (1993-1994), Ketua Cabang PMII Manado selama 2 periode (1994-1997 dan 1997-1999).
Benny juga aktif terlibat dalam Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara selama 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014). Selain itu, ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua PImpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (2015-2020). Dia juga pernah menduduki posisi Ketua Asosiasi Kota PSSI Kotamobagu (2015-2019).
Benny Minta Izin Bertempur dengan Penyerang Jokowi
Benny Rhamdani menyampaikan alasannya meminta izin tempur untuk melawan pihak yang dinilai menyerang Jokowi. Pihak–pihak lawan yang dimaksud oleh Benny adalah orang atau kelompok yang melakukan fitnah, adu domba suku dan agama, penghasutan, hingga penyebaran kebencian.
Namun Benny tidak menyebutkan secara detail siapa kelompok yang dimaksud menyerang tersebut. Namun dalam perkataannya, Benny menyinggung sikap kelompok yang menyimpan dendam atas kekalahan di Pilpres 2019.
Benny mengatakan tindakan-tindakan penyerangan tersebut dapat mengancam keutuhan bangsa. Benny pun mengatakan wajar jika para pendukung Jokowi mengungkapkan kemarahannya. Para relawan Jokowi terbuka untuk siap turun melawan kelompok tersebut. Namun Presiden Jokowi selalu mengingatkan kepada para relawannya untuk berhati-hati dalam menyikapi segala bentuk serangan kelompok.
Itulah profil Benny Rhamdani dan pernyataan kontroversinya saat acara deklarasi relawan Nusantara Bersatu yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Benny mengatakan dengan tegas bahwa para relawan siap melawan para penyerang presiden.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.