Malam Hari Saat Air Pasang Warga di Perumahan Elang Tanjungpinang Dikejutkan dengan Kemunculan Buaya 4 Meter
Buaya muara muncul di area perumahan warga di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). (ANTARA/HO-DPKP Kota Tanjungpinang)

Bagikan:

TANJUNGPINANG - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menindaklanjuti laporan warga soal kemunculan buaya di permukaan jalan utama di sekitar perumahan Elang Regency, Jalan Radar.

"Kami sudah turun ke lokasi yang dilaporkan warga. ternyata di sana itu banyak rawa, sehingga harus segera ditangani," kata Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah di Tanjungpinang, Antara, Rabu, 30 November. 

Menurut Endang buaya muara memang bisa hidup di kawasan rawa-rawa. Kemunculan buaya di permukaan jalan utama perumahan warga kemungkinan karena habitatnya terganggu, apalagi sekarang mulai masuk musim hujan.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga sekitar untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada pada saat melewati jalan utama di rawa-rawa tersebut.

Ia juga akan mengundang pihak pengembang perumahan, dinas terkait, lurah, camat, RT, RW, dan perwakilan warga untuk mencari solusi terkait permasalahan buaya.

"Kita akan cek bagaimana administrasi perizinan membangun perumahan ini. Apakah sesuai dengan ketentuan untuk membangun perumahan," kata Endang menegaskan.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertolongan (DPKP) Kota Tanjungpinang Agustiawarman meminta warga segera melapor ke call center 0771-24949 jika melihat kemunculan buaya di area perumahan Elang Regency.

"Ini panggilan darurat kami. Kita akan respon cepat, apabila ada gangguan atau membutuhkan bantuan penanganan kami," ujarnya.

Ia juga menyarankan agar jalan utama di perumahan itu segera dipagar guna menghindari hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Salah seorang warga perumahan Elang Regency, Fernandes mengatakan, buaya berukuran sekitar 4 meter di kawasan itu beberapa kali muncul pada malam hari dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Kondisi ini diperparah dengan penerangan jalan yang minim.

"Biasanya muncul pada malam hari ketika air pasang. Buaya itu menyeberang dari sisi jalan kiri ke kanan," ujarnya.

Ia berharap pihak developer dapat menambah penerangan di kawasan perumahan ini, karena lampu yang ada baru tiga titik.

"Jadi ketika buaya itu muncul di malam hari, dari jauh kita sudah nampak dan berupaya menghindar," ucapnya.