JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika mendaulat Pemprov Bangka Belitung (Babel) sebagai pemerintah daerah terbaik di Indonesia karena menunjukkan kreativitas dalam menyebarkan informasi. Pemprov Babel menerima Anugerah Media Humas (AMH) 2022 kategori "Media Sosial Pemerintah Daerah Provinsi".
Penganugerahan itu diterima langsung oleh Ria Yohana, Subkoordinator Komunikasi Publik dan Kemitraan Diskominfo Babel, yang hadir pada malam penganugerahan di Kraton Grand Ballroom Yogyakarta Mariott Hotel, Kamis 24 November malam.
Disebutkan Plt Kepala Bidang (Kabid) IKP Diskominfo Babel Listya Anindita, torehan manis tersebut sebagai perwujudan atas segala usaha, kerja keras, perjuangan, dan tantangan yang dihadapi dalam kerangka kerja sama tim.
"Terbaik pertama sosial media se-Indonesia ini saya dedikasikan untuk tim IKP yang tidak pernah berhenti berkreativitas, dan tidak pernah lelah menyampaikan informasi untuk khalayak atau masyarakat, dan ini adalah bukti pencapaian super tim IKP," ucap dia dilansir dari laman resmi pemprov.
Ia mengakui kebahagiaan dirasakan seluruh tim IKP saat ini sebagai ujung tombak pengelola media sosial Pemprov Babel. Bidang IKP pun bersepakat untuk mendedikasikan capaian ini sebagai kado Hari Jadi ke-22 Babel, yang diperingati pada 21 November lalu.
"Kami semua mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas kehendak-Nya anugerah ini diraih. Ini kebanggan bagi kita semua, kebanggan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan ini kado HUT Babel yang ke-22, provinsi yang notabene masih baru, populasi masyarakat sedikit, tapi mampu mengalahkan provinsi besar lainnya," katanya.
Pada kategori media sosial ini, Babel menjadi yang terbaik dengan mengalahkan nominator lainnya yakni Pemprov DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta. Satu lagi prestasi luar biasa yang ditorehkan. Babelprov.go.id sebagai website resmi Pemprov Babel masuk dalam 6 besar Anugerah AMH 2022 kategori website.
Capaian ini bukanlah dilakukan dalam waktu yang singkat. Menurut Listya, pihaknya memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada untuk mengelola media sosial dengan konsep, serta analisa secara mendetail terhadap setiap informasi yang akan menjadi konsumsi masyarakat luas.
BACA JUGA:
"Kami pastikan bahwa informasi yang termuat di Instagram, maupun di TikTok dan media sosial lainnya adalah laik untuk pendengar dan pembaca. Semua harus bermuat pesan yang informatif, dan mengedukasi. Hal ini juga memadupadankan informasi apa yang dibutuhkan melalui pemanfaatan dunia teknologi yang terus berkembang ini," katanya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan apresiasi pada semua pemenang. Penghargaan ini, katanya, merupakan bentuk apresiasi atas hasil kerja keras humas pemerintah, utamanya terkait dengan komunikasi publik perhelatan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, sekaligus dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi publik pemerintah.
“Di masa yang akan datang mari terus tingkatkan kapabilitas, dan pemanfaatan teknologi, serta media baru (new media) guna menjawab tantangan kehumasan di era digital demi mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” katanya.
Pada AMH 2022 ini terdapat enam kategori media kehumasan yang diperlombakan, yaitu siaran pers (media online), media sosial, penerbitan media internal (inhouse magazine), kampanye komunikasi publik, website, dan media audio visual.
Acara yang mengangkat tema “Semangat Humas untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” ini melibatkan 6 orang juri yakni Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho sebagai Juri Siaran Pers Media Online, Pemimpin Redaksi kumparan.com Arifin Asyhdad sebagai Juri Website, Kepala Pemberitaan Tempo Budi Setyarso sebagai Juri Penerbitan Media Internal (inhouse magazine), Kepala LPPSP FISIP Universitas Indonesia (UI) Ummi Salamah sebagai Juri Kampanye Komunikasi Publik, Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari sebagai Juri Media Audio Visual, dan Praktisi Media Sosial Wicaksono “Ndoro Kakung” sebagai Juri Media Sosial.