Terbang dengan Pesawat Khusus Kepresidenan, Ma'ruf Amin Tinggalkan Jakarta Menuju Pontianak
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berangkat menuju Kota Pontianak, Kalimantan Barat, untuk membuka Silaturahmi Bisnis ke-14 Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia.

Terbang menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara, Wapres Ma'ruf Amin didampingi Wury Estu Handayani dan rombongan terbatas berangkat dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah Jakarta, pukul 16.00 WIB, menuju Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Kalimantan Barat.

Setibanya di Pontianak, Ma'ruf Amin, Wury, beserta rombongan menuju hotel dan diagendakan makan malam bersama Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dan Lismaryani Sutarmidji.

Pada Rabu (23/11), Ma'ruf Amin dijadwalkan membuka Silaturahmi Bisnis ke-14 Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia di Hotel Golden Tulip sekaligus melakukan ground breaking Hotel Amanda serta penandatangan prasasti peresmian Pabrik Pengolahan Tanaman Holtikultura (Khatulistiwa Global Food) dan Klinik Adinda Mulia.

Selanjutnya Ma'ruf Amin beserta rombongan menuju pabrik Khatulistiwa Global Food untuk melakukan peninjauan. Usai meninjau Khatulistiwa Global Food, Ma'ruf Amin dan rombongan menuju Pangkalan Udara TNI AU Supadio untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Purbalingga, Jawa Tengah.

Dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Bae-RJ 85 TNI AU, Ma'ruf Amin dan rombongan terbatas menuju Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jawa Tengah, untuk membuka Muktamar Nasional ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto.

Kemudian, Kamis (24/11), Ma'ruf Amin melanjutkan lagi kunjungan kerjanya dari Purwokerto, Jawa Tengah, ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan menggunakan Helikopter VVIP Kepresidenan Super Puma TNI AU. Di Garut, Ma'ruf Amin diagendakan menghadiri peringatan Maulid ke-18 Pondok Pesantren Al-Jauhari.

Turut mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam kunjungan kerja tersebut ialah Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Mustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.