Ridwan Kamil Tinjau Korban Gempa Cianjur, Sempat Bantu Perawat Pegang Senter Cek Luka Korban 
Salah satu bangunan yang roboh di Cianjur (Foto: BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil gerak cepat langsung meninjau korban gempa Cianjur. Hal ini dibagikan Ridwan Kamil lewat live Instagram yang dilihat Senin, 21 November petang.

Menggunakan rompi warna hitam, Ridwan Kamil berkeliling di salah satu tenda yang telah penuh dengan pasien. Kiri dan kanan tampak tenaga medis lalu lalang memeriksa kondisi warga terdampak. 

Sesekali, orang nomor satu di Jawa Barat ini membungkuk bertanya langsung dengan pasien yang duduk di kursi roda. Ridwan Kamil juga menepuk-nepuk pundak warga yang terluka, memberikan motivasi dan penguatan. 

Di salah satu momen, Ridwan Kamil berinisiatif membantu seorang tenaga medis untuk membersihkan dan mengobati luka pasien. Ridwan Kamil memegang senter, sementara si perawat berkonstentrasi penuh memeriksa luka dari pasien. 

"Terima kasih Pak," ucap si perawat usai rampung meberikan perban dan obat di luka pasien. 

"Ya, sama-sama," ucap Ridwan Kamil dan berlalu melihat lagi kondisi pasien lainnya. 

Di salah satu sudut ruangan, Ridwan Kamil bertanya kepada salah satu pasien yang duduk di tempat tidur. 

"Ibu sudah tindakan dari dokter," kata Ridwan Kamil. 

"Tidak Pak, saya hanya jagaian anak saya," ucap si Ibu. 

Hingga berita ini diturunkan, Ridwan Kamil masih berada di lokasi korban gempa Cianjur. Di unggahan sebelumnya, Ridwan Kamil menyebut jumlah korban gempa Cianjur, Jawa Barat, mencapai 56 orang.

Diduga masih ada warga terperangkap dalam bangunan yang ambruk diguncang gempa magnitudo 5,6.

Diberitakan sebelumnya Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa ini terletak pada koordinat 6,86 derajat LS - 07,01 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono.