Bagikan:

JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, menyatakan, telah menyiapkan tujuh program kerja yang bakal dituntaskan pada 100 hari pertama pemerintahannya setelah dilantik 11 November.

"Pertama, kami bakal menetapkan Peraturan Gubernur tentang perangkat daerah, serta melakukan pengisian personel ASN di Provinsi Papua Tengah," katanya dilansir ANTARA, Sabtu, 19 November.

Ribka bakal menetapkan Pergub tentang Rancangan APBD Provinsi Papua Tengah, dan ketiga, melakukan kunjungan ke delapan kabupaten/kota se-Provinsi Papua Tengah.

"Keempat percepatan alokasi dana hibah di antaranya membentuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan pembukaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi," ujarnya.

Program kelima mempersiapkan sarana prasarana pemerintahan termasuk peralatan pendukung perkantoran sehingga seluruh ASN dapat segera bekerja maksimal.

Program keenam persiapan kegiatan rekrutmen Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Tengah diantaranya dengan melakukan konsultasi publik sehingga masyarakat memahami adanya perubahan kebijakan terkini.

"Terakhir kami mempersiapkan agenda penyelenggaraan pemilu 2024 di mana salah satu agenda yang terdekat yaitu pemutakhiran daftar pemilih," katanya. 

Ribka meneegaskan tujuan pemekaran adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua.

"Ke depan besar harapan saya masyarakat Papua Tengah dapat mandiri dan berdaya saing," ujarnya. 

Dengan kebijakan Otonomi Khusus yang telah memberi afirmasi bagi Orang Asli Papua (OAP) ini harus didukung sehingga pihaknya mengajak masyarakat, tokoh agama, adat, TNI-POLRI, pemerintah agar sama-sama bahu membahu untuk mewujudkan mimpi Papua Tengah ke depan lebih maju dan sejahtera.