PAMEKASAN - Aliran listrik di sejumlah kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terganggu. Hal ini disebabkan hujan deras dan angin kencang yang berlangsung Sabtu, 19 November.
Akibat cuaca ekstrem itu, sejumlah pohon roboh dan mengakibatkan beberapa jaringan listrik terputus. Salah satu jaringan listrik yang padam akibat terganggu pohon adalah pada penyulang apung di Jalan Raya Bazar, Pamekasan.
Akibat gangguan ini, aliran listrik di sejumlah titik di Kecamatan Pamekasan mengalami pemadaman sejak sekitar pukul 06.30 WIB dan hingga pukul 11.00 WIB masih berlangsung.
Pemadaman juga terjadi sejumlah kecamatan lain, seperti di Kecamatan Pademawu, Larangan, Kadur, Waru, Pakong, dan Pasean.
"Hingga saat ini kami terus melakukan perbaikan menelusuri gangguan aliran listrik yang dilaporkan mengalami pemadaman," ," kata Kepala Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pamekasan Agung Setyobudi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 19 November.
Hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak sekitar pukul 05.00 WIB dan menyebabkan pepohonan dan ranting pohon patah.
BACA JUGA:
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono mengatakan hujan deras disertai angin kencang kali ini merata di semua kecamatan.
"Yang parah berdasarkan laporan sementara petugas lapangan adalah di Kecamatan Pamekasan," katanya.
Di sejumlah kecamatan lain, seperti Larangan, Kadur, dan Proppo juga terjadi.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk berupa hujan deras disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur hingga sepekan ke depan.
"Karena itu, BPBD Pemkab Pamekasan terus menggencarkan sosialisasi kepada warga melalui media massa dan berbagai jenis platform media sosial agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Di Pamekasan, pemadaman listrik akibat jaringan terganggu pohon tumbang hampir terjadi setiap hari dengan lokasi kejadian berbeda.