JAKARTA - Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menargetkan seluruh desa di wilayahnya sudah berlistrik PT PLN (Persero) pada Desember 2022.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten OKU Selatan Hermansyah Said di Muaradua, Sumsel, mengatakan saat ini masih ada delapan desa di wilayahnya belum dialiri jaringan listrik dari PLN.
Kedelapan desa tersebut antara lain Guntung Jaya dan Tanah Pilih di Kecamatan Sungai Are serta Bumi Agung dan Segigok Raya di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.
Menurut dia, selama ini sebagian warga di daerah terpencil tersebut masih menggunakan kincir air atau mesin generator sebagai alat penerangan seadanya untuk menerangi rumah agar tidak gelap saat malam hari.
Hermansyah mengatakan pemenuhan listrik tersebut menjadi salah satu fokus pemerintah daerah untuk membantu masyarakat agar dapat menikmati jaringan listrik yang menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari.
"Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik setiap masyarakat guna menunjang seluruh aktivitas sosial ekonomi khususnya di daerah-daerah terpencil," ujarnya, Sabtu 19 November.
Ia menambahkan belum adanya jaringan listrik tersebut karena beberapa kendala seperti wilayah desa termasuk dalam kawasan Hutan Margasatwa Gunung Raya dan lokasi permukiman penduduk berada di perbukitan sehingga sulit dijangkau oleh jaringan PLN.
BACA JUGA:
"Untuk kawasan yang berada di dalam wilayah hutan lindung negara juga banyak izin yang harus diurus di tingkat pemerintah pusat," jelasnya dilansir dari Antara.
Meskipun demikian, Hermansyah menegaskan bahwa Pemkab OKU Selatan berkomitmen menyelesaikan seluruh faktor penghambat tersebut dan tentunya didukung PLN melalui program listrik desa agar seluruh masyarakat di wilayahnya dapat menikmati jaringan listrik untuk menerangi rumah.
"Alhamdulillah, delapan desa ini sekarang dalam tahap pengerjaan pembangunan jaringan listrik desa oleh PLN dan ditargetkan pada periode Desember 2022 listrik di wilayah-wilayah ini sudah menyala," tegasnya.