JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan meresmikan pembukaan Forum Halal 20 (H20) di Semarang, Jawa Tengah. Acara itu diinisiasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag).
Kegiatan yang berlangsung pada 17-19 November 2022 tersebut merupakan bagian dari gelaran Presidensi G20.
Wapres beserta Ibu Wury Amin dan rombongan terbatas berangkat terbang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 17 November, sekitar pukul 11.30 WIB.
Setelah tiba di Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani, Semarang, dengan menggunakan mobil rombongan Wapres akan langsung menuju menghadiri pembukaan Forum H20 di Hotel Padma, Candisari.
Dalam acara itu, berdasarkan laporan Antara direncanakan ada penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara BPJPH dengan Helal Akreditasyon Kurumu (HAK) Turki, Saudi Food and Drug Authority (SFDA) dan lembaga-lembaga nasional.
HAK dan SFDA adalah lembaga yang mempunyai otoritas dalam menerbitkan sertifikasi halal, seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag.
BACA JUGA:
Pada hari ke-2 kunjungan ke Semarang, Wapres diagendakan meninjau UMKM di Sanggar Batik Semarang 16 yang berlokasi di Tembalang.
Sebelum kembali ke Jakarta pada Jumat 18 November pukul 14.00 WIB, Wapres beserta rombongan dijadwalkan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Jawa Tengah yang berlokasi di Gayamsari, Semarang.
MAJT tersebut, selain digunakan sebagai tempat ibadah, juga menjadi objek wisata religi. Salah satu daya tarik masjid ini adalah area serambi dilengkapi enam payung elektronik otomatis seperti di Masjid Nabawi, Arab Saudi.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja ke Semarang, yaitu Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto.
Selanjutnya, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim dan Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Investasi Bapak Sukriansyah S. Latief.