Bagikan:

JAKARTA - Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengaku tak menemukan fakta soal kabar warga Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, US (40) yang dikabarkan hidup lagi setelah meninggal dunia.

"Sampai dengan saat ini kami tidak menemukan fakta itu. Kami sudah minta juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan itu," kata kapaolres di Kantor Kecamatan Rancabungur, Bogor, Selasa 15 November dikutip dari Antara.

Polisi sendiri menemukan fakta-fakta lain setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Tapi, Iman belum mau membeberkan fakta tersebut, karena sedang dilakukan pendalaman.

"Kami sudah menemukan fakta-fakta lain berdasarkan keterangan saksi yang ada, dan ini sedang kami lakukan pendalaman, sedang konfirmasi antarsatu keterangan dengan keterangan lainnya," kata Iman.

Ia menyebutkan, saat ini US masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dengan kondisi stabil. Kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap US ketika kondisinya sudah semakin membaik.

"Kondisinya masih stabil kalau berdasarkan pemantauan. Sudah pasti (diperiksa), nanti menunggu kondisinya stabil betul dan kembali ke rumah. Termasuk keluarganya (diperiksa) yang berhubungan langsung dengan beliau (US)," tuturnya.

Iman menjelaskan, US memang masih dalam kondisi hidup ketika keluarga membuka peti jenazah yang kabarnya dipulangkan dari salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Kami luruskan, yang bersangkutan pada saat dibuka petinya itu tidak dalam keadaan meninggal. Jadi nadinya masih normal, nafasnya juga masih ada, lalu diambil tindakan medis di puskesmas untuk pertolongan pertama, selanjutnya geser ke RSUD Kota Bogor," papar Iman.

Video US beredar pada Senin (14/11) di media sosial dalam kondisi tertidur di dalam peti jenazah. Dalam video tersebut terlihat bagian perut US bergerak menghela napas dan orang di sekelilingnya terlihat keheranan.

Pada potongan video lainnya, US menerima penanganan medis di RSUD Kota Bogor setelah diketahui masih hidup di dalam peti jenazah.