PALEMBANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Palembang membutuhkan tambahan 15 pompa jinjing untuk menangani banjir di Ibu kota Sumatera Selatan pada musim hujan.
"Saat ini baru ada empat pompa jinjing atau pompa yang bisa dibawa ke mana-mana (mobile), melihat banyaknya titik yang berpotensi menyebabkan banjir ketika hujan lebat turun dalam waktu cukup lama atau lebih dari satu jam, kota ini butuh sekitar 15 pompa mobile lagi," kata Kepala Dinas PUPR Palembang Akhmad Bastari Yusak dikutip ANTARA, Senin, 14 November.
Dia menjelaskan, untuk menambah pompa jinjing, pihaknya mengajukan permohonan ke DPRD Kota Palembang pada tahun anggaran 2023.
Permohonan itu diharapkan mendapat persetujuan anggota DPRD agar dapat segera dianggarkan untuk pembelian pompa 'mobile' dan permasalahan banjir bisa diatasi dengan baik.
BACA JUGA:
Menurut Akhmad Bastari, untuk mengatasi permasalahan banjir atau genangan air yang terjadi pada saat turun hujan lebat tidak mungkin bisa diatasi petugas PUPR yang memiliki keterbatasan personel dan peralatan pendukung.
Selain mengupayakan tambahan pompa jinjing dan sarana lain untuk mengantisipasi banjir, pihaknya mengharapkan dukungan masyarakat dan partisipasi semua pihak.
Melalui upaya tersebut diharapkan secara bertahap permasalahan banjir yang biasa terjadi setelah hujan lebat turun dapat diminimalkan dan pada akhirnya bisa diatasi dengan tuntas.