Bagikan:

JAKARTA - Demi mempermudah awak media atau jurnalis mendapatkan informasi tentang kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memfasilitasi penyediaan siaran langsung.

"Media center memang kita siapkan untuk awak media agar lebih nyaman, karena ini (jadwal KTT G20) pekerjaan maraton dan padat maka kita atur supaya senyaman mungkin," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam rilisnya, dikutip Minggu, 13 November.

Menurutnya, pertimbangan akses keamanan pimpinan negara Anggota G20 membuat awak media tidak memungkinkan hadir secara langsung di lokasi. Jadi, media center nantinya akan menampilkan siaran langsung proses pertemuan dari lokasi pertemuan pemimpin negara anggota G20.

"Di Media Center ini dihubungkan secara real time dengan tempat KTT di Apurva. Jadi rekan-rekan media tidak perlu semuanya ke Apurva, bisa diambil dari sini dan akan diberikan akses-akses untuk informasinya secara real-time," ujarnya.

Tidak hanya menyiarkan secara langsung dari lokasi KTT G20, Media Center juga memfasilitasi rangkaian agenda kepala negara Anggota G20 di Bandara International I Ngurah Rai, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (TWK), dan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai.

Johnny mengatakan, media center KTT G20 dilengkapi dengan 192 komputer dan 192 akses LAN untuk perangkat komputer pribadi awak media.

Selain itu, ada studio untuk live sebanyak 36 media booth.

"Total kapasitas dapat menampung sekitar 400 unit komputer atau laptop. Kalau ada media yang membawa perangkatnya sendiri tinggal plug in-nya ada dan kita harapkan itu berjalan dengan lancar. sendiri disini. Sudah disiapkan tempat-tempatnya," ungkapnya.

Menurut Johnny, Media Center KTT G20 juga akan memfasilitasi one on one studio dan ruang konferensi pers bagi para pimpinan negara.