TARAKAN - Dalam beberapa hari ini kasus COVID-19 di Tarakan, Kalimantan Utara, mulai meningkat karena terjadinya kontak erat, kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan Devi Ika Indriarti.
Berdasarkan data pada hari Sabtu, 12 November dari Dinkes Kota Tarakan menyebutkan bahwa jumlah warga terpapar COVID-19 sebanyak 93 kasus, pasien yang sembuh sebanyak 16 kasus, dan kumulatif terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 17.248 orang.
"Pasien COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang pada tanggal 9 November 2022. Pasien ada komorbid dan datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan COVID-19 berat," kata Devi menukil Antara, Minggu 13 November.
Saat ini di Tarakan untuk suspek ada delapan kasus dan kontak erat ada 120 kasus.
BACA JUGA:
Pada tanggal 11 November 2022, kasus harian COVID-19 secara nasional kasusnya di atas 6.000, yakni 6.247 kasus harian dengan positivity rate menjulang di angka 21,74 persen. Terakhir kali positivity rate harian setinggi ini pada bulan Agustus 2021 saat masih gelombang COVID-19 Delta.
Ia menyebutkan saat ini kasus COVID-19 di Kaltara di urutan ke-19 secara nasional dengan jumlah kasus baru sebanyak 23. Sementara itu, jumlah penduduk Provinsi Kaltara hasil Sensus Penduduk 2020 (September 2020) berjumlah 701.814 jiwa.