Heboh Video Hujan Turun Seperti Air Terjun, Begini Penjelasan BMKG
Tangkap layar video air hujan downburst di Bekasi/

Bagikan:

JAKARTA – Hujan tak biasa terjadi di Kawasan Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 8 November. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan air yang turun dari langit bukan rintik-rintik, tapi seperti air terjun yang begitu deras.

Menanggapi hal tersebut, Senior Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Reifda Novikarany menjelaskan bila fenomena itu dalam istilah Meteorologi disebut downburst atau angin kencang yang vertikal ke bawah.

“(Jadi) sistem angin kencang secara vertikal ke bawah dan terjadi dalam waktu yang singkat yang timbul dari sistem awan jenis cumulonimbus dan menyebar ketika sampai dipermukaan tanah,” kata Reifda dalam pesan singkat diterima VOI, Rabu, 9 November.

Reifda juga menjelaskan bila Downbrust ini berbeda dengan angin puting beliung. Karena angin ini bentuknya lebih menyebar dan kencang secara vertikal dari dasar awan. Sementara puting beliung bentuknya memutar seperti spiral atau belalai yang turun dari awan ke permukaan.

“Downbrust ini memiliki daya rusak yang tinggi, karena terjadi dengan kecepatan yang tinggi dalam durasi yang singkat dan biasanya disertai dengan hujan. Sehingga ketika terjadi di wilayah pemukiman dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur,” tulisnya.

“Fenomena downburst cukup sulit dideteksi dan diprediksi, sepertinya halnya puting beliung, karena fenomenanya terjadi dalam skala waktu yang singkat hingga dalam satuan beberapa menit saja, dan sulit diprediksi,” sambungnya.

Oleh sebab itu, ia menyerankan kepada masyarakat untuk melihat kondisi awan, apabila nampak gelap untuk lebih berwaspada.

“Untuk kejadian cuaca ekstrem termasuk downburst atau puting beliung dan cuaca pertumbuhan awan yang sudah berwarna gelap dan menjulang tinggi, karena jenis awan dapat dipastikan jenis cumulonimbus yang biasanya dapat menyebakan terjadinya hujan lebat,” tutupnya.