Bukan soal Pilpres, Prabowo Bernostalgia Saat Bertemu Rais Aam PBNU
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menemui Rais Aam PBNU KH. Miftachul Ahyar, Minggu, 6 November/FOTO: Media Gerindra

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di kediamannya.

Kedatangan Prabowo yang didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani beserta jajaran DPP Gerindra dan DPD Gerindra Jatim untuk bersilaturahmi. Keduanya, disebut tidak membahas politik maupun pilpres dalam pertemuan hari Minggu, 6 November.

"Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi. (Soal Pilpres) ya tidak (dibahas), namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis Senin, 7 November. 

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, menjelaskan pertemuan antara Prabowo dan Kyai Miftachul lebih banyak membahas nostalgia. Sebab, kata dia, keduanya telah mengenal satu sama lain sejak dulu.

"Pak Prabowo mengenang kedekatan dengan para kyai NU yang sudah sejak zaman di tentara, diantaranya yaitu seperti KH Yusuf Hasyim, Mbah Djalil Pondok Peta Tulung Agung, KHR As’ad Samsul Arifin, termasuk KH Miftachul Akhyar. Sehingga bisa dikatakan Pak Prabowo itu sudah NU sejak dulu," jelas Muzani. 

Bahkan, kata Muzani, Prabowo juga mengenang masa ketika KH Miftachul Akhyar bersilaturahmi ke Hambalang pada 2013 lalu. Prabowo, lantas kembali mengundang KH Miftachul Akhyar untuk datang kembali ke Hambalang.

Selain itu, Muzani mengungkapkan, Prabowo dan KH Miftachul Akhyar juga berdiskusi mengenai beberapa hal. Diantaranya, upaya PBNU untuk aktif berperan dalam menciptakan perdamaian dunia melalui forum G20. 

"Sebagaimana agama itu sendiri diciptakan untuk saling berdamai antar manusia," ungkap Muzani.