Pernah Ditanya Kenapa PDIP Belum Deklarasi Capres Padahal Bisa Usung Tanpa Koalisi, Ini Jawaban Megawati
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (IG @puan maharani)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengaku pernah bertanya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai alasan partainya belum juga mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Eriko dalam acara rilis survei Indekstat Indonesia mengenai calon presiden-calon wakil presiden dan partai politik Pemilu 2024.

"Saya sampaikan ke Ibu Ketua Umum, 'Bu, kenapa kita tidak segera deklarasi?'," ujar Eriko, Minggu, 6 November.

Eriko yang bertanya-tanya kepada Megawati mengatakan, di satu sisi PDIP bisa mendeklarasikan capres tanpa koalisi karena memiliki perolehan suara Pileg 2019 yang melebihi ambang batas pencalonan presiden atau presidential treshold sebesar 20 persen.

Eriko bilang, pertanyaannya itu dijawab Megawati. Menurut putri Presiden ke-1 RI Soekarno itu, PDIP memang bisa melakukan deklarasi capres kapanpun. Namun, Megawati ingin memastikan kesiapan partainya memenangkan pemilu pada semua daerah.

"Beliau menyampaikan seperti ini, 'deklarasi kapan saja bisa, memutuskan kapan saja bisa. Tapi apakah kita sudah siap? Ini juga penting'," ucap Eriko.

Eriko mengaku partai berlambang banteng ini memiliki dukungan yang belum optimal pada sejumlah daerah yang bukan lumbung suara pemilu PDIP, di antaranya Jawa Barat, Banten, dan Sumatra Utara.

"Wilayah Indonesia bukan hanya wilayah tertentu. Menang bukan hanya menang saja. Katakan hanya dengan empat lima wilayah bisa menang, bukan begitu. Indonesia adalah Indonesia bukan ada yang mendominasi. Nah, penjajakan itu yang sedang kami kerjakan," urainya.

Selain meminta mesin partai terus bekerja untuk menggenjot suara di sejumlah daerah, lanjut Eriko, Megawati juga mengajak kader memperhatikan situasi negara.

Katanya, Megawati ingin akar rumput hingga elite partai PDIP tidak melupakan pandemi COVID-19 dan ancaman resesi ekonomi yang bisa sangat dirasakan masyarakat.

"Inilah mengapa menurut PDIP juga tidak boleh terburu-buru menentukan calon ini walaupun pak Jokowi menyampaikan sesegeranya," pungkasnya.