JAKARTA - Petugas gabungan Sudin Sosial Jakarta Selatan dan Satpol PP Jakarta Selatan menggelar razia gelandangan, pengamen jalanan dan PMKS di sejumlah titik wilayah Jakarta Selatan, Jumat malam, 4 November.
Hasil dari operasi tersebut, petugas menjaring sebanyak 16 PMKS. Operasi berakhir sekitar pukul 23.30 WIB.
"Ada 16 orang PMKS terdiri dari pengamen dan manusia gerobak yang dijaring untuk menjalani pembinaan rehabilitasi. Mereka diamankan dari wilayah Kecamatan Kebayoran Baru dan Kecamatan Cilandak, operasi serentak dibagi 2 tim," kata Kasudin Sosial Jakarta Selatan, Bernard Tambunan saat dikonfirmasi VOI, Jumat malam, 4 November.
Sebanyak 16 PMKS yang terjaring, akhirnya dibawa ke Panti Sosial Kedoya menggunakan mobil kerangkeng.
BACA JUGA:
"Nanti di panti kita klasifikasi, kalau dia orang tua dimasukin ke panti lansia. Kalau remaja dimasukan ke panti remaja. Dari razia itu, tidak ditemukan sajam dan obat terlarang. Kita hanya amankan alat musiknya milik si pengamen jalanan itu," ujarnya.
Operasi terhadap PMKS di wilayah Jakarta Selatan dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat atas keresahannya.
"Operasi menindaklanjuti laporan masyarakat. Jika pada malam hari marak PMKS di dua kawasan itu. Kita akan lakukan operasi gabungan secara rutin ke depan bersama Satpol PP Jaksel. Penertiban ini juga dibantu oleh Kasiop Satpol PP Jaksel, Daniel," katanya.