JEMBRANA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba melakukan pengecekan wilayah terdampak abrasi di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kabupaten Jembrana, Bali.
Abrasi ini menyisakan penderitaan bagi warga yang terdampak, di mana puluhan rumah rusak akibat terjangan ombak yang menggerus pantai. Ada 70 rumah rusak.
Bupati Jembran bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berdialog dengan warga sekitar serta memastikan langkah terbaik dalam penanganan abrasi khususnya di Banjar Pebuahan.
Bupati Tamba mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi dampak abrasi di sejumlah titik abrasi di Kabupaten Jembrana.
"Kita terus berkoordinasi ke provinsi hingga pusat untuk mencarikan solusi agar abrasi di Kabupaten Jembrana khususnya di Pebuahan ini segera bisa kita tangani," kata Bupati Tamba, Selasa, 1 November.
Dirinya menemui masyarakat untuk mendengar secara langsung keluh kesah warga. "Kita tahu ini sangat berat. Tapi kita akan upayakan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten Jembrana," imbuhnya.
BACA JUGA:
Upaya penanganan abrasi di sejumlah titik wilayah Kabupaten Jembrana sudah ada yang berjalan. "Ya mohon doa restu semoga semua tahapannya bisa sesuai yang kita harapkan,"tandasnya.
Usai melakukan pengecekan dan dialog dengan warga, Bupati Tamba juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada warga banjar Pebuahan yang terdampak banjir.