Bagikan:

YOGYAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih memilih dan menimbang calon wakil presiden untuk mendampinginya di pemilihan presiden 2024 nanti. Saat ini muncul dua nama yang punya peluang menjadi cawapres Anies, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher). Lalu seberapa besar peluang AHY dan Aher jadi cawapres Anies?

Peluang AHY dan Aher jadi Cawapres Anies

Partai Nasdem yang berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih dalam penentuan terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan. Hal itu terlihat dari penyodoran nama dari dua partai yakni Demokrat dan PKS.

Dari Partai Demokrat, Anies dinilai cocok berdampingan dengan AHY. Sedangkan PKS juga telah menyodorkan nama Aher untuk mendampingi Anies. Meski keduanya telah menyodorkan nama, peluang tiap calon masih sama-sama besar karena hingga artikel ini ditulis, Surya Paloh selaku Ketua Umum NasDem belum memberikan pengumuman resmi terkait hal tersebut.

Profil AHY

Seperti diketahui, AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. Sebelum menjabat sebagai ketua umum partai, AHY memiliki karier yang cemerlang di dunia militer. Ia bahkan berhasil menyabet berbagai pengharagaan saat masih menjadi anggota TNI.

Sayangnya tahun 2016 Agus Harimurti memutuskan untuk mengundurkan diri dari TNI. Hal itu dilakukan karena pada 2017 lalu ia dicalonkan oleh Partai Demokrat yang kala itu diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono, ayah dari AHY.

Dalam Pilgub DKI 2017, AHY berpasangan dengan Silviana Murni. Saat itu AHY bersaing dengan dua calon lain yakni Anies Baswean dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pilgub tersebut akhirnya dimenangkan oleh Anies Baswedan yang kala itu berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Profil Aher

Profil Ahmad Heryawan alias Aher juga tak kalah menarik. Nama Aher dinilai PKS cocok untuk mendampingi Anies Baswedan.

Di Jawa Barat nama Aher cukup dikenal karena ia sempat menjabat sebagai Gubernur Jabar sebanyak dua periode yakni pada 2008-2013 dan periode 2013-2018. Di periode kedua, Aher berpasangan dengan Deddy Mizwar, politisi yang dikenal karena memerankan tokoh utama di film Naga Bonar.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Jabar, Aher sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2004-2009. Selain itu ia juga dikenal sebagai penceramah dan pendidik di beberapa perguruan tinggi yakni Lembaga Dakwah Islam Al Hikmah, Universitas Ibnu Khaldun, dan FE Extention UI.

Aher juga sempat digadang jadi salah satu calon dalam pemilihan presiden tahun 2014. Saat itu ia menyatakan diri siap maju sebagai calon presiden RI.

Dikutip dari jdih.subang.go.id, saat itu Aher mengklaim bahwa pencalonannya mendapat dukungan dari kalangan profesional. Ia juga mendapat dukungan dari Deddy Mizwar yang menjabat sebagai wakil gubernur dan Ketua DPW PKS Jawa Barat.

Pertemuan NasDem dan Demokrat

Meski belum ada keputusan resmi dari Partai NasDem terkait cawapres yang akan diusungnya, sejumlah spekulasi mulai bermunculan, termasuk besarnya peluang AHY mendampingi Anies dalam Pilpres 2024.

Bahkan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono belum lama ini menggelar pertemuan di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu, 26 Oktober.

AHY sendiri tak menjelaskan secara rinci pokok pembahasan dalam pertemuan tersebut. Namun ia mengaku siap mengemban tugas dalam keadaan apapun dan di manapun.

"Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas yang harus kami jalankan pada saatnya, apapun itu, di manapun itu harus siap," kata AHY.

Itulah informasi terkait peluang AHY dan Aher jadi cawapres Anies. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.