BADUNG - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menghadirkan fasilitas PassGO-Digital Airport Hotel yang merupakan hotel kapsul pertama yang terletak di dalam kawasan bandara sebagai salah satu upaya untuk memulihkan sektor pariwisata.
"Peresmian PassGO ini menjadi salah satu upaya kami dalam pemulihan pariwisata yang mengalami kesulitan selama 2,5 tahun pada pandemi COVID-19," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Jumat, 21 Oktober.
Hotel kapsul tersebut dikelola oleh salah satu anak usaha Angkasa Pura I, yaitu PT Angkasa Pura Hotel (APH) yang bekerja sama dengan PT Krisna Graha Primatama (KGP) yang merupakan salah satu operator hotel kapsul pertama di Indonesia.
Faik Fahmi mengatakan saat ini semua stakeholder yang terkait dengan pariwisata berusaha untuk bangkit. Untuk bisa bangkit, pihaknya sebagai pengelola bandara tidak bisa berjalan sendiri dan harus berkolaborasi dan bekerja sama dengan seluruh pihak termasuk dalam pembangunan hotel kapsul itu.
Fasilitas baru tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan nilai tambah dan kenyamanan, serta untuk menambah pilihan tempat beristirahat bagi para pengguna jasa bandara di Bali.
"Ini menjadi salah satu keunggulan baru yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan memberikan warna dan pilihan yang berbeda untuk seluruh pengguna jasa baik domestik maupun internasional. Harapan kami, hotel kapsul akan lebih memperkuat layanan yang kami berikan," kata dia.
Hotel kapsul yang terletak di lantai 2 Terminal Kedatangan Internasional tersebut menawarkan sebanyak 132 kapsul atau pod modern berlapis kayu dengan tipe Superior dan Premier.