Bagikan:

YOGYAKARTA - Kereta kencang Jakarta-Bandung (KCJB) adalah salah satu Proyek Strategis Nasional untuk infrastruktur transportasi di Indonesia. Mengutip website  Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menerapkan generasi terkini, CR400AF, yang yakni hasil pengembangan jenis CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang. Lalu bagaimana soal spesifikasi kereta cepat Jakarta Bandung?

Pasalnya, CR400AF mempunyai lebar 3,36 meter, tinggi 4,05 meter, panjang lokomotif 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. Kereta cepat CR400AF mempunyai ukuran lebih besar. Kegunaan kereta cepat itu bahkan sanggup beretahan selama 30 tahun. Tarif perawatannya bahkan cenderung rendah.

Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta Bandung

Tiap rangkaian CR400AF dilengkapi dua lightning arrester untuk meningkatkan keamanan kepada sambaran petir khususnya di sisi perlengkapan tegangan tinggi. CR400AF sanggup beroperasi dalam iklim tropis,  cuaca ekstrem, dan temperatur kelembapan yang tinggi seperti di Indonesia. CR400AF bahkan dipastikan sanggup melewati keadaan geografis lintasan Jakarta-Bandung yang cenderung menanjak.

Besaran energi tiap rangkaian menempuh 9750 kilowatt, CR400AF sanggup memberikan akselerasi yang lebih bagus ketika lewat garis tengah (trase) di ketinggian (elevasi) 30 per mil. CR400AF bisa dipakai sebagai penarik kereta lainnya meski dalam keadaan kecepatan perubahan variable (gradien) atau elevasi 12 per mil.

CR400AF dilengkapi rem darurat yang performanya menurut kontrol pengemudi (driver controller). Rem darurat kedua menurut fungsi otomatis, adalah automatic train protection (ATP). Performa rem darurat itu mendeteksi jarak antar kereta ketika energi (power) dalam keadaan mati atau tak berprofesi.

Kedua metode rem itu menentukan keamanan CR400AF untuk melindungi kereta ketika terjadi kekeliruan metode ataupun manusia (human error).

Jadi setelah mengetahui spesifikasi kereta cepat Jakarta Bandung, Simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!