Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi “showcase” atau ajang pamer transformasi peradaban Indonesia.

Jokowi dalam acara “Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru” mengatakan sebanyak 80 persen sumber energi IKN akan mengandalkan energi baru dan terbarukan, dan 80 persen transportasi umum di Nusantara akan berkonsep nirawak dan juga tanpa sopir.

“Kita hargai di sana pejalan kaki dan yang suka naik sepeda. Jarak tempuh ada dalam 10 menit. Inilah showcase transformasi Indonesia, showcase perubahan peradaban Indonesia,” kata Jokowi dilansir ANTARA, Selasa, 18 Oktober.

Jokowi menjelaskan IKN akan menjadi kota pintar berbasis hutan. Mayoritas lahan IKN atau 70 persen adalah kawasan hijau.

Pemerintah telah menyiapkan pusat persemaian di IKN dengan luas 16 hektare, dan embung tujuh hektare, agar IKN memiliki kawasan hutan hujan tropis.

“Ini yang digunakan untuk menghijaukan Kalimantan, supaya bapak ibu ingat saya dari (Fakultas) Kehutanan,” kata Jokowi lagi.

Terkait budaya kerja di IKN, Jokowi menjelaskan, Pemerintah ingin membangun sistem kerja produktif. Layanan Pemerintah untuk masyarakat akan mengandalkan aplikasi.

“Akta lahir, akta nikah paperless. Jadi Nusantara adalah masa depan Indonesia bisa terwujud dengan upaya bersama,” kata Jokowi.

Jokowi menyatakan bahwa pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak akan hanya menjadi pemindahan gedung kementerian atau pun Istana Presiden dan Wakil Presiden, namun menciptakan budaya kerja dan pola pikir baru.

Jokowi meyakini bangsa Indonesia akan bisa merayakan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

"Dengan upaya kita bersama, dengan semangat gotong royong, saya yakin 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," kata Presiden Jokowi.