Siswa SMA yang Terseret Banjir di Jembrana Bali Ditemukan Tewas
FOTO: SAR Bali

Bagikan:

JEMBRANA - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan siswi SMA yang terjatuh dari jembatan dan hanyut di Sungai Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Jenazah Ni Putu Widia Margareta (18) ditemukan sekitar pukul 14.05 WITA di pesisir Pantai Delod Berawah, Jembrana, Bali. Lokasi penemuan jasad korban ini berjarak sekitar 5 km dari tempat korban terpeleset.

"Ada warga yang menemukan saat mencari kayu-kayu di pinggir pantai," kataKoordinator Pos SAR Jembrana, Bali, Dewa Putu Gede Hendri G, Selasa, 18 Oktober.

Kondisi korban saat ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap. "Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Kabupaten Jembrana menggunakan ambulans BPBD," ujarnya. 

Sebelumnya, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana membenarkan ada seorang siswi SMA hilang terseret arus.

Siswi itu terseret arus saat melewati jembatan alternatif yang ada di sebelah utara jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembarana, yang merupakan akses utama lalu lintas.

"(Dia melewati) jembatan lain alternatif, yang ada di sebelah utara di jalur utama," kata AKBP Juliana, saat dihubungi Senin (17/10). 

Korban, siswi SMA kelas 3 di Desa Penyaringan, terseret banjir pada Minggu (16/10). Saat itu, korban sedang berangkat ke Pasar Lelateng di Kecamatan Negara bersama ayahnya, namun tergelincir ke sungai yang airnya meluap.