Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka jalur sepeda dengan progres pembangunan 85 persen di dalam Taman Semanggi masing-masing di sisi barat sepanjang 229 meter dan 330 meter di sisi timur.

"Ruang hijau ini tidak hanya bisa dilewati tapi dinikmati pejalan kaki, juga pengguna sepeda," kata Anies di Taman Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu 12 Oktober.

Selain jalur sepeda, juga dibangun akses bagi pejalan kaki dan titian pedestrian (jungle bridge) masing-masing dengan lebar dua meter sisi barat di Plaza Semanggi sepanjang 157,28 meter dan sisi timur di dekat Hotel Sultan sepanjang 158,7 meter.

Anies menjelaskan adanya jalur sepeda itu nantinya melengkapi jalur sepeda yang sudah dibangun saat ini yang mencapai sekitar 195 kilometer.

Sedangkan jalur pejalan kaki diharapkan melengkapi revitalisasi trotoar yang sudah dibangun mencapai 240 kilometer.

Anies menambahkan nantinya fasilitas di dalam Taman Semanggi itu dikelola oleh BUMD DKI, Jakarta Tourisindo (JXB).

Ketika ditanya terkait pengawasan dari potensi kerusakan taman, Anies tidak menjelaskan detail namun ia mengatakan seluruh Jakarta diawasi salah satunya oleh Satpol PP DKI.

"Kalau Satpol PP di seluruh Jakarta ada, tidak harus di sini saja," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan penataan jalur sepeda dan pejalan kaki di Taman Semanggi itu dikerjakan sejak Agustus 2022 dan ditargetkan rampung pada akhir Oktober 2022.

Kontraktor proyek itu yakni BUMD DKI, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk dengan dibiayai menggunakan dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB) oleh PT Sampoerna Land.

Syafrin menambahkan pembangunan dan penataan kawasan Semanggi itu merupakan pekerjaan lanjutan dari pembangunan jalur sepeda di Jalan Sudirman-Jalan Thamrin sepanjang 11,8 kilometer yang dibatasi pot tanaman (planter box).

Anggaran pembangunan jalur sepeda Sudirman-Thamrin mencapai Rp30 miliar dari KLB pihak ketiga.