Bagikan:

JAKARTA - BUMD PT MRT Jakarta menanam ribuan pohon pengganti karena terdampak proyek pembangunan MRT Jakarta pada Fase 2A Kontrak Paket 202 Harmoni - Mangga Besar.

"Salah satu pekerjaan persiapan konstruksi adalah penanganan pohon terdampak pembangunan dan hingga 9 Oktober 2022 sudah ada beberapa pergantian dan relokasi," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Rendi Alhilal dilansir ANTARA, Senin, 10 Oktober.

Menurut Rendi, pohon-pohon tersebut terdampak dari proyek pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar dalam Kontrak Paket 202 (CP202) MRT Jakarta Fase 2A sejak 27 Juli 2022.

PT MRT Jakarta mencatat hingga  9 Oktober 2022 kegiatan penanganan pohon terdampak, pengganti dan relokasi adalah:

  • Sebanyak 1.531 pohon pengganti telah ditanam kembali dari total 5.170 pohon untuk menggantikan 517 pohon terdampak pembangunan stasiun Harmoni – Mangga Besar.
  • Area penanaman pohon pengganti tersebut secara bertahap dilakukan yang telah ditentukan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta yaitu di area Kebun Bibit, Srengseng Sawah Jakarta Selatan.
  • Sebanyak 32 pohon sudah direlokasi dari total 33 pohon yang harus dipindahkan.
  • Kegiatan penanaman kembali pohon pengganti maupun relokasi pohon tersebut dilakukan dalam waktu bersamaan dan telah mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.

"Setiap pohon yang diganti dan direlokasi akan dirawat dan dipelihara sesuai peraturan yang berlaku demi memenuhi tanggung jawab pelestarian lingkungan yang berkelanjutan," kata Rendi.

Selain itu, PT MRT Jakarta juga terus melakukan koordinasi secara rutin dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta selama penanganan pohon terdampak berlangsung.

CP202 merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Mangga Besar, serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang 1,8 kilometer.

Penanaman kembali dan penggantian pohon terdampak dilakukan oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama dengan kontraktor pelaksana Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV).

Hal itu merupakan upaya untuk menjaga daya dukung lingkungan dengan memastikan pekerjaan konstruksi yang dilakukan tetap mematuhi peraturan yang berlaku demi menjaga ketahanan dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.