KEPRI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan, hujan deras diikuti angin kencang yang belakangan terjadi berpotensi menimbukan bencana longsor di kawasan Gunung Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika menyampaikan, dari hasil pantauan BPBD telah terjadi longsoran kecil yang terus memanjang pada lereng bagian Timur dan Timur Laut Gunung Ranai.
"Kami mengamati areanya semakin panjang," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika saat dihubungi di Natuna, dikutip dari Antara, Senin 10 Oktober.
Karena itu, Darmika mengingatkan perlu waspada terutama bagi warga yang beraktivitas di lereng gunung dan sebaiknya menghindar dari jalur potensi longsor yang semakin terlihat.
"Kalau lihat sekitar Ranai darat ke atas atau Ranai darat ke Teluk Baruk bagian lerengnya," tuturnya.
BACA JUGA:
Dia juga belum bisa memastikan seberapa besar dampak dari potensi longsor tersebut jika terjadi, namun pergerakan atau tanda tanda akan terjadi longsor sudah terlihat.
"Diduga karena curah hujan tinggi, dugaan ada perubahan struktur batuan dan sudah waktunya," ujarnya.
Selain itu, Darmika juga kembali mengingatkan terhadap potensi banjir yang terjadi di Ranai Kota, terutama wilayah jalan Sihotang, Bandarsyah, Air Lebay dan wilayah Air Lakon.
"Waspada genangan air, yang kita pantau potensi banjir ada belasan titik, tetapi yang kerap terjadi dan kemarin terjadi di Sihotang, Bandarsyah, kawasan Kantor pengadilan agama yang lama, Air Lebay dan Air Lakon," tandasnya.