Survei Indomatrik: Heru Budi Hartono Calon Pj Gubernur DKI Paling Disukai Masyarakat
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres)

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Indomatrik merilis jajak pendapat mengenai persepsi masyarakat Jakarta terhadap nama-nama calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang telah beredar.

Saat ini ada tiga nama calon Pj Gubernur DKI, yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar. Mereka merupakan calon Pj Gubernur DKI usulan DPRD DKI Jakarta.

Direktur Eksekutif Indomatrik Husin Yazid menuturkan, hasilnya nama Heru Budi Hartono menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang paling disukai masyarakat sebesar 35,5 persen.

"Pada urutan kedua, Marullah Matali mendapat apresiasi sebesar 33,2 persen. Pada urutan ketiga, sosok Bahtiar mendapat apresiasi dari masyarakat Jakarta sekitar 31,3 persen," kata Husin dalam pemaparan survei, Rabu, 5 Oktober.

Indomatrik juga mengajukan pertanyaan kepada responden soal penilaian umum Pj Gubernur dKI Jakarta. Sebanyak 23 persen responden menilai Pj Gubernur merupakan sosok yang berpengalaman memimpin birokrat dan 23 persen lainnya memandang Pj Gubernur punya kompetesi dalam memimpin dengan komposisi.

Selanjutnya, 20 persen responden menilai Pj Gubernur DKI harus sosok yang berintegritas tinggi, 17 persen memandang harus mampu bekerja sama dengan bawahannya, dan 17 persen lainnya menilai Pj Gubernur adalah sosok yang memiliki modal pendidikan tinggi.

Pertanyaan lainnya, responden ditanya mengenai keinginan mereka dalam enam variabel terhadap kerja Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan menjabat selama 2 tahun tersebut.

"Mayoritas menilai Pj Gubernur berani dan tegas dalam mengambil keputusan dalam upaya menjalankan pembangunan di berbagai sendi kehidupan, sebesar 20,5 persen. Selanjutnya, mampu memimpin untuk memecahkan masalah yang dihadapi kota dan warga Jakarta 18,4 persen, memiliki visi visioner dalam strategi yang tepat sasaran dalam upaya membangun Jakarta 16,3 persen," urai Husen.

"Figur pembaharuan yang mampu membawa Jakarta yang lebih berdaya guna bagi masyarakatnya dalam pergaulan kehidupan antar negara 15,5 persen, memiliki integritas tinggi sebesar 14,8 persen, dan perhatian pada rakyat 14,5 persen," lanjutnya.

Sebagai informasi, Indomatrik menggelar survei ini lewat wawancara tatap muka pada 21 sampai 24 September 2022, diikuti 440 responden yang merupakan warga Jakarta dari 88 kelurahan di 44 kecamatan.

Berikutnya, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar lebih 4,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dari asumsi simple random sampling.