JAKARTA - Polsek Tambora menangkap 4 pelajar pelaku pengeroyokan berinisial LH, RA, AFS dan PS. Keempat pelaku terlibat aksi pengeroyokan hingga mengakibatkan korban DF (14) mengalami luka bacokan di punggung.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan, para pelaku sengaja berkumpul di lapangan untuk mencari musuh tawuran. Kemudian mereka saling berboncengan mengendarai sepeda motor.
"Pelaku inisial PS dibonceng oleh pelaku Apong (DPO), kemudian pelaku RH, AJS dan RA bertiga naik motor Honda Beat. Pelaku selanjutnya memutar di Jalan Bandengan Raya kemudian ke Jalan Pejagalan, ke Jalan Jembatan Lima masuk ke Tambora Jalan Tambora V," kata Kompol Taufik, Senin, 3 Oktober.
Setibanya di Jalan Tambora V, para pelaku melihat korban tengah nongkrong bersama teman-temannya. Tersangka PS, LK dan Apong kemudian turun dari motor dengan membawa celurit. Mereka mengejar korban.
"(korban) Dibacok oleh PS bergantian dengan LK dan Apong yang mengenai punggung belakang korban," katanya.
BACA JUGA:
Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan, motif para pelaku dengan sengaja mencari musuh untuk melakukan aksi tawuran.
"Jadi para pelajar ini mencari musuh tawuran hanya untuk berdalih mencari pengakuan saja dengan sekolah lainnya. Jadi mereka hanya mencari musuh untuk mendapatkan pengakuan, bukan tawuran biasa," ujarnya.
Para pelaku datang dari luar wilayah Tambora dengan sengaja datang untuk mencari musuh.
"Kebetulan terjadi di wilayah Tambora," ucapnya.
Atas perbuatannya, keempat orang tersangka dijerat Pasal 170 KUHP.