JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang dalam pertandingan Arema FC vs Persebaya yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, Sabtu malam, 1 Oktober.
Jokowi meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Iwan Bule untuk mengevaluasi secara menyeluruh baik pelaksanaan atau pengamanan. Tujuannya agar tidak terjadi kejadian serupa mendatang.
"Saya juga telah memerintahkan Menpora, Kapolri dan Ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan sepakbola dan prosedur pengamanan penyelenggaraannya," kata Jokowi dalam siaran pers, Minggu, 2 Oktober.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
PSSI Larang Arema FC Jadi Tuan Rumah Sampai Liga 1 Indonesia 2022-2023 Selesai
02 Oktober 2022, 07:30 -
| BERITA
127 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan Malang, 2 Diantaranya Anggota Polisi
02 Oktober 2022, 06:12
Selain itu ia juga meminta PSSI untuk menunda Liga 1 2022-2023. Guna mengevaluasi kasus ini hingga tuntas.
"Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1," katanya.
Seperti diketahui, buntut ditundanya Liga 1 Indonesia 2022-2023, semua laga dalam kompetisi sepakbola Indonesia terpaksa ditunda.
Hal ini pun berdampak pula di pertandingan bergengsi di Indonesia yakni Persib versus Persija yang rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, Minggu, 2 Oktober 2022.
