Bagikan:

JAKARTA - Kepala Sekretariat Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Laut RM Tjahja Nurrobi mendapat kabar sejumlah hotel yang dijadikan isolasi pasien COVID-19 telah terisi seratus persen.

"Informasi yang kami dapatkan, ada beberapa hotel yang sudah penuh, keterisiannya mencapai 100 persen," kata Nurrobi dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin, 30 November.

Nurrobi mengatakan, hotel tempat isolasi yang telah penuh yakni Hotel Ibis di Senen, Jakarta Pusat, Grand Asia di Penjaringan, Jakarta Utara, dan Hotel U Stay di Mangga Besar, Jakarta Barat.

Penyebab penuhnya tempat tidur isolasi pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) ini disebabkan adanya lojakan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Terjadi peningkatan kasus aktif dari yang semula berkisar di angka 12,78 persen menjadi 13,41 persen pada minggu ini.

"Sejak kira-kira 1 minggu yang lalu, kita melihat adanya tren untuk penambahan jumlah kasus yang kurvanya semakin curam. Akhir-akhir ini, memang kecenderungannya pasien yang masuk lebih banyak dari yang keluar (sembuh)," ungkap Nurrobi.

Karena itu, Nurrobi akan mengalihkan pasien COVID-19 baru dengan tanpa gejala ke Wisma Atlet Pademangan. Lokasi ini merupakan bekas tempat karantina para pekerja migran dan anak buah kapal.

Selain itu, kata Nurrobi, Dinas Kesehatan DKI juga akan menambah lokasi baru untuk menambah ketersediaan tempat isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala.

"Lokasi tambahan itu sepertinya di Twin Plaza hotel. Lalu, juga ada tempat-tempat seperti Jakarta Islamic Center, kemudian Graha Wisata di TMII," sebut dia.

Saat ini lokasi isolasi pasien COVID-19 di DKI Jakarta tersedia 4.333 tempat tidur yang tersebar di 33 hotel. Rinciannya, Jakarta Pusat 14 hotel, Jakarta Selatan 5 hotel, Jakarta Timur 3 hotel, Jakarta Barat 5 hotel, dan Jakarta Utara 6 hotel.