Nama Anies Dikaitkan dengan Calon Komisioner Komnas HAM, Tawa Ruang Komisi III DPR Pecah
Salah satu calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027, Anis Hidayah. (Nailin I S-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Komisi III DPR sedang menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 14 calon anggota Komnas HAM periode 2022-2027.

Di tengah uji terhadap calon bernama Anis Hidayah, anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil bergurau mengaitkan nama kandidat itu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, nama Anis kini sedang populer.

"Saudari calon, yang bernama Anis Hidayah. Belakangan memang nama Anis sangat populer ya, ketua," ujar Nasir disambut tawa para anggota Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 30 September.

Tak lama, celetukan muncul dari salah satu anggota yang mempertanyakan maksud dari pernyataan Nasir.

"Mulai, mulai, mulai. Gimana ini? Apa ini? Maksudnya apa?" sela salah satu anggota Komisi III DPR.

Nasir pun optimis Anis akan lolos menjadi anggota Komnas HAM periode 2022-2027. "Jadi saya punya keyakinan Anis Hidayah akan jadi komisioner Komnas HAM," ungkapnya.

Menurut Nasir, Komnas HAM membutuhkan sosok seperti Anis yang memiliki pengalaman terkait pekerja migran.

"Yang kedua kalau melihat jejak rekamnya, memang Komnas HAM butuh komisioner yang punya komitmen dan pengalaman, terutama kepada tenaga-tenaga kerja migran yang ada di luar Indonesia," katanya.

"Dan hari ini memang nasib mereka itu belum menguntungkan, bahkan secara berani seorang Anis Hidayah mengatakan dalam paper-nya itu semua mengindikasikan bahwa pemerintah Indonesia gagal melakukan upaya pencegahan dan perlindungan. Jadi keberanian seperti ini yang kita butuhkan," sambung Nasir.

Nasir juga berharap jika Anis terpilih sebagai Komisioner Komnas HAM, dia punya keberanian yang sama seperti saat melakukan upaya perlindungan bagi tenaga migran.

"Bahkan keberanian harus melebihi dari keberanian yang sudah ditunjukkan," tandasnya.

Berikut nama-nama 14 kandidat calon anggota Komnas HAM yang melakukan fit and proper test:

1. Advokat/ Konsultan Hukum dan Dosen Abdul Haris Semendawai

2. Wakil Ketua Komnas HAM RI Periode 2017-2022 Amiruddin

3. Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah

4. Manager Program 'Pengembangan Mekanisme Pencegahan Penyiksaan' Antonio Padjasto Hardojo

5. Dosen Atnike Nova Sigiro

6. Anggota Komnas HAM RI Periode 2017-2022 Beka Ulung Hapsara

7. Ketua Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun dan

Dosen Chrisbiantoro

8. Advokat Hari Kurniawan

9. Tenaga Ahli Bidang Reforma Agraria dan Kehutanan pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Prabianto Mukti Wibowo

10. Komisioner KPU RI Periode 2017-2022 Pramono Ubaid Tanthowi

11. Anggota KPAI Putu Elvina

12. Advokat Rita Serena Kolibonso

13. Peneliti/ Pekerja Sosial dan Dosen Saurlin P. Siagian

14. Direktur ILRC Uli Parulian Sihombing