Prediksi Poros Koalisi di Pilpres 2024 Menurut Jusuf Kalla dan Lodewijk Paulus
ILUSTRASI DOK VOI

Bagikan:

YOGYAKARTA - Bisa dikatakan seru! Ketika membicarakan kontestasi akbar politik di tahun 2024. Apalagi membahas soal prediksi poros koalisi di pilpres 2024.

Jusuf Kalla atau JK selaku Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI memprediksi Pilpres 2024 akan diikuti empat pasangan calon.

"Menurutnya, dapat empat pasang calon nanti, besar kemungkinan, sebab banyak peminatnya," ujar JK dalam wawancara  di kediamannya, bilangan Brawijaya, Jumat, 25 Juni 2022.

Prediksi Poros Koalisi di Pilpres 2024

 

JK kemudian menyebut nama-nama kandidat yang menurutnya tertarik menjadi capres, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, sampai Menparekraf Sandiaga Uno. 

"Banyak sekali yang berkeinginan. Jadi sekiranya tak empat, ya tiga. Enggak mungkin hanya dua, namun sesudah dihitung-hitung itu, besar kemungkinan empat paslon," ujar JK.

Dia langsung memprediksi empat poros di Pilpres 2024 yang telah mulai terlihat, yaitu, PDIP; Gerindra-PKB; Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar-PAN-PPP); dan Koalisi NasDem-PKS-Demokrat.

"PDIP mungkin dapat maju sendiri, tetapi butuh pasangan yang kuat. Apabila Gerindra-PKB kan telah terang, KIB itu juga telah acap kali ketemu, NasDem-PKS-Demokrat juga. Mungkin belum ada yang pasti, namun setidaknya mengarah ke situ," ujar JK.

Prediksi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Paulus

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Paulus bicara Pemilu 2019 yang memunculkan polarisasi di tengah masyarakat. Lodewijk menyinggung upaya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mencegah polarisasi.

"Nah permasalahan polarisasi Indonesia terjadi pada tingkat apa? Seperti yang dikenalkan oleh Ketua Umum PKB, Pak Prabowo dengan Pak Jokowi telah peluk-pelukan, tapi di bawahnya masih ramai. Apabila nggak percaya buka ada grup WA kita, waktu SMA, SMP masih cepat. Mengapa ini terjadi seperti ini sebab memang polarisasi itu terjadi pada tingkat pensupport grassroots, bukan pada tingkat elite," kata Lodewijk

Lodewijk mengatakan Golkar, PAN, dan PPP sudah menyusun KIB. Ia menyebut penyusunan koalisi itu merupakan salah satu sistem untuk mereduksi polarisasi.

"Nah Golkar, tentunya dengan PAN dan juga dengan PPP sudah menyusun satu poros yang disebut dengan Koalisi Indonesia Bersatu, ini komponen dari upaya kita mencegah atau mereduksi terjadinya polarisasi itu," ujarnya.

Dikala ini, kata Lodewijk, memang ada 4 poros yang diprediksi akan menyusun koalisi, merupakan poros PDIP, NasDem, Gerindra, dan KIB. Tapi, menurutnya, pada 2024 cuma akan ada 3 pasangan calon yang maju pada pilpres.

"Faktanya apa kini, kini orang katakan ada 4 poros, ada poros PDIP, ada poros NasDem, ada poros Gerindra, ada poros Golkar. Apakah itu akan berlanjut hingga 2024? Orang bilang mungkin akan 3, nah apabila 3 itu berarti kita telah komponen dari upaya Golkar, PAN dengan PPP mencegah terjadinya polarisasi sebab ada 3 pasangan calon," ujarnya.

Setelah mengetahui prediksi poros koalisi di pilpres 2024, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!