Bagikan:

WAMENA - Manajemen Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua optimis bisa membuka cabang Fakultas Kedokteran (FK) di provinsi baru, Papua Pegunungan, sebagaimana harapan masyarakat dan pemerintah.

Wakil Rektor Uncen Bidang Kerja Sama IV, Fredrik Sokoy mengatakan, perlu adanya konsolidasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya di Papua Pegunungan.

"Terkait permintaan (dari Pemkab Jayawijaya) untuk membuka cabang Fakultas Kedokteran Uncen itu kita akan konsolidasikan karena mungkin soal periode saja. Periode dalam arti waktu yang tepat kita bisa melakukan itu," katanya dikutip Antara, Minggu 25 September.

Keinginan pemerintah dan masyarakat Papua Pegunungan itu, kata dia, baru bisa diwujudkan setelah manajemen universitas ini membenahi sistem pendidikan di sana agar lebih baik.

Salah satunya terkait banyak mahasiswa Fakultas Kedokteran Uncen telah mengikuti teori namun belum melakukan praktik.

"Kalau itu (praktik atau koas) sudah dilakukan maka jumlah mahasiswa akan berkurang. Lalu dengan kekosongan ini akan mempermudah kita untuk membuka sayap. Jadi mungkin pertimbangan periode saja atau waktu yang tepat kita dapat melakukan," katanya.

Ia mengatakan tidak menutup kemungkinan dibukanya fakultas lain seperti Fakultas Teknik yang sudah dilakukan Kabupaten Biak Numfor, sebab Uncen memiliki komitmen untuk lebih merakyat ke daerah-daerah.

"Ini menjadi salah satu tugas yang perlu kita kawal karena kebutuhan daerah itu tidak mungkin kita biarkan," kata Fredrik Sokoy.

Sebelumnya Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku telah meminta pihak Uncen membuka cabang Fakultas Kedokteran di Pegunungan Papua sebab tenaga kedokteran sangat dibutuhkan dalam melayani masyarakat.