Gudang Kasur di Neglasari Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp200 Juta
Petugas damkar yang dibantu personel Polsek dan Koramil Gununggurugh berjibaku memadamkan api yang membakar gudang tempat penyimpanan kasur di Kampung Neglasari, Sukabumi. ANTARA/Aditya Rohman

Bagikan:

SUKABUMI - Kapolsek Gunungguruh Iptu Didin Waslidin mengatakan kerugian korban akibat kebakaran gudang kasur di Kampung Neglasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencapai Rp200 juta.

"Kebakaran gudang yang terjadi di RT 53/10, Desa/Kecamatan Gunungguruh menghanguskan hampir seluruh bangunan dan isinya. Dari hasil pendataan kerugiannya mencapai Rp200 juta," kata Didin dikutip ANTARA, Kamis, 22 September.

Menurut Didin, kebakaran gudang Muhamad Pahrul Alpiji ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun selain gudang satu unit rumah warga yang berada di sekitar lokasi ikut terbakar pada bagian atapnya.

Peristiwa ini cukup cepat, di mana api dengan cepat membesar dan merambat karena banyak terdapat barang mudah terbakar seperti bahan kasur. Tetapi, berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Sukabumi yang menurunkan tiga unit mobil damkar, api bisa dengan cepat dipadamkan dan tidak sampai ke permukiman warga.

Selain itu, kerja sama antara personel Polsek dan Koramil Gunungguruh yang dibantu warga memudahkan petugas damkar untuk memadamkan yang semakin membesar.

"Untuk penyebab terjadinya kebakaran tersebut, kami masih melakukan penyelidikan dan sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi," katanya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya kebakaran, kemudian selalu memeriksa serta memperbaharui jaringan listrik dan memastikan kompor sudah padam saat hendak bepergian ataupun tidur.