Airlangga-Prabowo Bertemu Empat Mata, Politikus Golkar: Pembahasan Nanti Diumumkan Kalau Sudah Waktunya
Menhan Prabowo Subianto bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/DOK Tim Media Prabowo Subianto

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno atau Dave Laksono, menilai pertemuan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan hubungan harmonis keduanya. Apalagi, kata dia, Airlangga dan Prabowo sama-sama menteri di pemerintahan Joko Widodo. 

“Hubungan terjalin dengan sempurna untuk terus bekerja demi menyelesaikan seluruh target-target pemerintah,” ujar Dave kepada wartawan, Rabu, 21 September. 

Namun, Anggota Komisi I DPR itu tidak mau membeberkan dibahas tidaknya urusan politik dala pertemuan itu. Menurut Dave, pada saatnya nanti hasil pembicaraan keduanya akan diumumkan ke publik. 

"Saya nggak bisa disclose, karena pembahasannya masih tertutup. Apabila sudah waktunya nanti, bisa diumumkan ke publik,“ kata Dave.

Dave memastikan, selama ini silaturahmi politik terus dilakukan Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar, tanpa meninggalkan pekerjaannya sebagai Menko. Airlangga, kata dia, juga kerap bepergian ke sejumlah daerah bahkan ke luar negeri dalam kapasitasnya sebagai Menko.

“Untuk urusan Golkar, tetap berjalan, karena bisa disesuaikan. Kalau Pak Airlangga berhalangan, bisa diwakili yang lain,” jelas Dave. 

 

Menko Perekonomian Airlangga Hartato dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu di Kantor Kemenko pada Senin, 19 September. 

Dalam pertemuan empat mata itu, mereka disebut bertukar pikiran mengenai berbagai tantangan yang berkaitan dengan isu-isu kemandirian ekonomi bangsa, ketahanan nasional, keamanan, dan perkembangan geopolitik dunia.

"Saya menyambut baik kunjungan dari sahabat saya, Bapak Prabowo Subianto, untuk membahas berbagai isu penting dan strategis di tingkat global, yang berdampak pada kehidupan bangsa Indonesia. Mulai dari isu ketahanan pangan, krisis energi, ancaman krisis keuangan di berbagai negara lain, serta sejumlah tantangan yang sedang dihadapi masyarakat dunia,” ungkap Airlangga.