JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya berani mengoreksi pimpinan jika ditemukan kesalahan. Terutama, pelanggaran yang dapat mencederai rasa keadilan masyarakat.
"Ikan busuk tentunya mulai dari kepala, mari kita saling mengingatkan. Atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama," ujar Jenderal Listyo Sigit dikutip dari akun instagram @listyosigitprabowo, Senin, 12 September.
Menurutnya, tak salah bawahan mengingatkan pimpinannya. Justru hal itu baik dilakukan dalam organisasi.
Sehingga, para anggotanya tidak serta-merta menjalankan perintah pimpinan yang dirasa menyalahi aturan.
"Anak buah juga, menyampaikan bahwa 'komandan sepertinya ini salah', itu sah-sah saja," ungkapnya.
"Jangan biasakan bila menerima sesuatu yang tidak pas terus rekan-rekan tidak berani menyampaikan pendapat rekan-rekan," sambung Sigit.
Baca juga:
- Polri Pecat Kasat Narkoba Karawang AKP Edi Nurdin yang Terlibat Peredaran Sabu di Tempat Hiburan Malam
- Anggota yang Sempat Dimasukkan ke Ruang Khusus Buntut Kasus Brigadir J Akhirnya Dibebaskan
- 3 Kapolda Diduga Setujui Skenario Irjen Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J, Lemkapi: Ini Tidak Rasional
- Gaya Hidup Hedonisme di Lingkup Kepolisian Jadi Perhatian Wakil Rakyat: Mulai Cerutu, Mobil Mewah, Hingga Pamer Aksesoris Kelas Atas
Terlepas dari hal itu, jenderal bintang empat ini menyatakan tak akan lagi menegur anggotanya yang melanggar aturan. Tindakan tegas berupa pencopotan akan langsung dilakukan.
Langkah tegas imi akan berlaku kepada seluruh jajaran, baik polisi laki-laki (Polki) maupun polisi wanita (Polwan).
"Kalau ada laporan saya tidak perlu tegur lagi, langsung saya proses, saya langsung copot," kata Sigit.