Bawa Spanduk Nikita Mirzani, Warga Surabaya Gelar Aksi Tolak Kedatangan Rizieq Shihab
Aksi menolak kedatangan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa 24 November (AM Sby/VOI)

Bagikan:

SURABAYA - Aksi penolakan terhadap rencana kedatangan Rizieq Shihab digelar di Surabaya, Jawa Timur. Ada yang membawa spanduk Nikita Mirzani.

Dengan membentangkan berbagai spanduk, sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Elemen Warga Surabaya, menyuarakan penolakannya atas rencana kedatangan Rizieq dalam aksi demonstrasi di depan gedung Negara Grahadi Surabaya. 

Koordinator Aksi, Ahmad Jazuli mengatakan, penolakan ini disampaikannya karena kedatangan Habib Rizieq Sihab dinilai akan membawa keburukan bagi situasi Jatim yang sudah dianggap kondusif. 

"Ini aksi solidaritas kami warga Jatim, khususnya Surabaya. Jadi kami menolak kehadiran Habib Rizieq dan akan mengadang rencana kunjungan tersebut sebagai bentuk warga Jatim yang cinta damai dan tidak suka keoonaran," kata Jazuli, Selasa, 24 November.

Dia menyebut gerakan FPI membahayakan perrsatuan Indonesia. Apalagi pernyataan-pernyataan yang dilontarkan dinilai Jazuli bisa memecah belah warga. 

"Kedua, persoalan COVID-19 belum selesai, kekhawatiran kami ini akan jadi klaster baru apalagi Jatim sudah menuju zona hijau. Kami nggak ingin jadi zona merah karena akan mengkhawatirkan semua pihak," jelasnya. 

Aksi menolak kedatangan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa 24 November (AM Sby/VOI)

Disinggung soal foto artis Nikita Mirzani yang turut diusung dalam spanduk demo, Jazuli menyebut Nikita merupakan simbol perlawanan terhadap Rizieq. Nikita dianggap cukup berani melawan bentuk-bentuk ujaran kebencian yang selama ini terjadi. 

"Nikita jadi simbol perlawanan, sosok yang mewakili wanita terkait dengan perlawanan terhadap ujaran kebencian, adu domba dan sebagainya," katanya.

Aksi yang dikawal aparat kepolisian ini berjalan tertib. Usai melakukan orasi, massa membubarkan diri.