JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) buka-bukaan tentang pengusaha nakal yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap lingkungan dan hutan.
"Sekarang ini Kejagung (Kejaksaan Agung) tengah on fire dalam memberantas bentuk kasus kejahatan besar lingkungan dan hutan di Indonesia. Jadi tak ada salahnya KLHK berkoordinasi dengan Kejagung," kata Dedi di Purwakarta, Antara, Selasa, 5 September.
Dia mengapresiasi Kejagung yang kini memiliki respons tinggi terhadap kasus besar di Indonesia. Tak ada salahnya KLHK membuka data ke Kejagung terkait dengan perusahaan yang terbukti nakal.
Perusahaan nakal yang dimaksud adalah mereka yang terbukti melakukan pelanggaran namun selalu banyak akal untuk mengelabui aparat.
“Tak usah lagi ada keraguan ibu (menteri) berikan data pada mereka (Kejagung). Karena kalau gunakan tim Gakkum (KLHK) itu punya keterbatasan,” kata Dedi.
Ia berharap dengan gerak cepat tersebut dapat memulihkan keuangan negara sekaligus menambah kas negara yang hilang oleh para pengusaha nakal tersebut.
Ia juga berharap dengan tindak lanjut yang berkelanjutan, maka hutan dan perkebunan di Indonesia akan terus tertata tanpa ada lagi orang yang melakukan manipulasi pada aset negara.
BACA JUGA:
Salah satu yang harus segera ditindaklanjuti adalah kekhawatiran pada korporasi yang berubah jadi koperasi untuk menguasai hutan hingga nantinya diubah menjadi kawasan perkebunan sawit.