Akhyar Nasution Bertemu Kader PKS, Siap Kawal Suara Pilkada Medan dari Kecurangan
Calon wali kota Medan Akhyar Nasution bertemu pengurus 21 DPC PKS Medan (DOK.Timses)

Bagikan:

MEDAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan melakukan pelatihan terhadap para saksi yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan Pilkada Medan 9 Desember. Kader PKS siap mengawal pemungutan suara mengantisipasi munculnya kecurangan pada Pilkada Medan. 

Acara yang digelar di Hotel Sulthan, Medan, dihadiri perwakilan 21 DPC PKS Kota Medan dengan perwakilan 2 orang setiap DPC. Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat dari para kader PKS.

Ikut hadir Ketua DPD PKS Kota Medan Amsal Nasution dan calon wali kota Medan Akhyar Nasution. PKS dan Demokrat mengusung Akhyar-Salman (AMAN) di Pilkada Medan.

"Kader Partai Keadilan Sejahtera memastikan akan berjuang semaksimal mungkin mengawal suara pasangaan AMAN sampai pengumuman dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan nantinya," tegas Amsal.

Amsal Nasution juga menyampaikan kepada seluruh kader PKS Kota Medan sebagai ujung tombak dari perjuangan AMAN. Pengawasan pemungutan suara Pilkada Medan menjadi prioritas dari para saksi.

"Setelah beberapa bulan ini kita melakukan  kampanye dan berjuang bersama sama maka ujung tombak dari perjuangan kita selama ini  adalah para saksi," tegas Amsal.

Akhyar Nasution Beberkan Kemajuan Kota Medan

Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 Akhyar Nasution membanggakan kemajuan Kota Medan dalam 4 tahun terakhir. Pertumbuhan Kota Medan disebut Akhyar sangat baik.

“Kota Medan kota metropolitan, kota  terbesar ketiga di Indonesia. Masyarakat berdampingan, hormat-menghormati. Medan kota multikultural, beragam agama, suku semua hidup berdampingan. Investasi tumbuh berkembang, gedung menjulang tinggi tumbuh di Medan,” kata Akhyar Nasution membuka debat Pilkada Medan, Sabtu, 21 November.

Akhyar yang pernah menjadi wali kota serta kini cuti dari posisi Plt wali kota Medan ini menyebut usia harapan hidup warga Medan meningkat menjadi 72 tahun. Indeks pembangunan manusia disebut Akhyar sudah berada di atas 80.

“Ini artinya Kota Medan terus tumbuh dan berkembang. Kota Medan saat ini pelayanan masyarakatnya sudah dilayani digital, dinas sudah terstandarisasi ISO 9001, ini bukan main-main. Banyak yang sudah dikerjakan 4 tahun, 833 ruas jalan, dibetulin, ada 450 ruas drainase dibetulin. Ada 1.170 rumah diperbaiki dalam bedah rumah,” papar Akhyar.

Sementara itu calon wakil wali kota Medan Salman Alfarisi menyebut gagasan konsep ruang pelayanan publik yang ramah. Baik bagi anak, ibu hamil juga ramah bagi disabilitas.

“Mari bersama kami Akhyar-Salman bangun kota Medan,” kata pengurus PKS ini.