Pengurus BEM FPIK Undip Dicopot Buntut Dugaan Pelecehan Seksual, Pihak Kampus Coba Selidiki
Gedung Widya Puraya di Undip Semarang (ANTARA-I.C.Senjaya)

Bagikan:

SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyelidiki dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) terhadap mahasiswa lain.

Wakil Rektor Undip Semarang Budi Setyono mengatakan, informasi tersebut masih diverifikasi kebenarannya.

"Masih diverifikasi di tingkat fakultas," katanya ketika dikonfirmasi, Jumat 2 September.

Informasi tentang dugaan pelecehan yang diduga dilakukan oknum mahasiswa itu beredar di media sosial.

Informasi berasal dari laman Instagram @bemfpikundip yang mengunggah tentang pemecatan Ketua LHK Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip Semarang berinisial MZI.

Keterangan dalam unggahan tersebut menjelaskan pemecatan yang dilakukan oleh Ketua BEM FPIK Undip Semarang terhadap MZI atas dugaan pelecehan seksual dan pencemaran nama baik.

BEM FPIK Undip Semarang menegaskan tidak menoleransi berbagai bentuk pelecehan seksual dilakukan pengurus BEM.

Iinformasi yang diperoleh dari surat keputusan pemberhentian tersebut, disebutkan keputusan itu diambil berdasarkan pengaduan dan pemeriksaan dari sejumlah korban dan terduga pelaku

Unggahan tentang pemberhentian di media sosial itu disebut sebagai bagian dari pemenuhan tuntutan para korban kepada BEM FPIK Undip Semarang.