Bagikan:

BANYUWANGI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirim satu set gendang lengkap untuk Farel Prayoga. Dan lihat apa yang dilakukan Farel setelah mendapat kiriman gendang atau sering disebut ketipung itu.

Gendang itu dikirimkan langsung ke rumah Farel di Dusun Sumberjo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu 31 Agustus malam.

Farel nampak menerima hadiah itu dengan suka cita. Ditemani Ayah, ibu, dan keluarganya, Farel membuka satu demi satu gendang tersebut kemudian merangkainya.

Farel nampak tidak sabar segera memainkannya. Ia memukul gendang itu satu-satu dengan tertawa-tawa.

Setelahnya, Farel pun beraksi. Ia menyanyikan lagu 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala dengan iringan gendang hadiah dari Ganjar.

Kepada tim yang mengirim gendang tersebut, Farel pun menitipkan pesan untuk Gubernur Jawa Tengah.

Ada politisi Golkar bilang waktu 'Ojo Dibandingke' menggema di Istana, Kapolri terlihat joget tapi dengan tatapan kosong. Baca selengkapnya di sini.

"Halo Pak Ganjar, maturnuwun nggih ketipunge semoga diparingi lancar dan sehat, amin, (terimakasih ya ketipungnya, semoga diberi kelancaran dan kesehatan, amin)" kata siswa SDN 2 Kepundungan, Srono, Banyuwangi itu.

Foto-foto via Pemprov Jawa Tengah

Hadiah Gendang itu berawal ketika Farel bertemu Ganjar yang berada di Banyuwangi untuk melantik Pengurus Cabang Keluarga Alumni Gajahmada (Kagama).

Usai pertemuan itu, Ganjar bertanya Farel ingin hadiah apa. Farel menjawab, sejak dulu kepingin belajar gendang tapi tak pernah kesampaian.

Dari situlah Ganjar memesankan satu set gendang dari perajin Noles Ai asal Sukoharjo.

Ganjar berpesan agar Farel terus mengasah talenta dan mengembangkan bakatnya. "Anak ini talentanya luar biasa, plus mentalnya bagus sekali. Dengan bimbingan tepat saya yakin akan sukses," katanya.

Ganjar pun berharap, gendang pemberiannya bisa membuat Farel menjadi musisi yang lengkap. "Ya penyanyi ya pemusik, semakin lengkap skill yang dimiliki, semakin bagus untuk karier bermusiknya. Tentu saja pendidikan tak boleh ditinggalkan, sekarang kemana-mana dia ditemani guru untuk home schoolling, saya kira ini bagus," kata Ganjar.

Gendang atau akrab disebut ketipung itu merupakan alat musik wajib untuk genre dangdut. Ganjar memesannya pada perajin Noles Ai yang work shop-nya ada di Desa Kunden, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Danil Lestari, owner Noles Ai mengatakan, pengrajin gendang pesanan orang nomor satu di Jawa Tengah itu dikerjakan kurang dari 24 jam.

Foto-foto via Pemprov Jawa Tengah

"Dapat pesanan dari Pak Ganjar dadakan, dan harus jadi secepatnya, jadi kita ngebut ngerjainnya tapi tetap dengan presisi agar bunyinya bagus," kata dia.

Pesanan itu, lanjutnya, mulanya datang lewat telpon. Kemudian ada staf yang datang ke tempatnya untuk menyampaikan detil pesanan. Dan, dirinya diminta menyelesaikan pesanan satu set dalam waktu semalam.

"Jadi ada yang datang ke sini katanya minta pesanan tidak tahu buat siapa tapi dari Pak Ganjar mau dihadiahkan ke Mas Farel atau bagaimana itu yang lagi viral," tuturnya.

Awalnya, Danil ragu dengan deadline waktunya. Namun, karena yang pesan Gubernur, ia yakin bisa menyelesaikan 6 jenis gendang tersebut.