JAKARTA - Penerima vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster di Indonesia jumlahnya telah mencapai 60.648.241 orang per Kamis 1 September.
Angka itu berdasarkan kalkulasi dari penambahan 6.464 orang yang telah menjalani vaksinasi booster atau dosis ketiga.
Berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19, terjadi penambahan 4.880 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama untuk hari ini. Total telah dilakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama kepada 203.373.395 orang.
Sementara itu, mengutip Antara, penerima dosis kedua juga bertambah 5.136 orang menjadikan telah terdapat 170.966.803 penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Untuk penerima dosis keempat, yang saat ini masih menyasar tenaga kesehatan, kini telah mencapai 328.026 orang atau bertambah 2.169 orang dibandingkan, Rabu 1 September.
Pemerintah menargetkan 234.666.020 orang di Indonesia menjalani program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
BACA JUGA:
Terkait vaksin COVID-19, pakar kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan vaksin COVID-19 Bivalen merupakan terobosan terbaru dalam pengendalian COVID-19 sebab relevan dengan varian awal dan Omicron.
"Vaksin terbaru ini sesuai dengan masalah yang ada sekarang. Sayangnya vaksin terbaru ini belum ada di Indonesia," kata Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Tjandra dalam keterangan tertulis, Rabu 31 Agustus.
Dia menjelaskan, sejumlah negara sudah membuat vaksin baru yang disebut Bivalen. Vaksin itu memberikan perlindungan terhadap Omicron dan juga varian COVID-19 di awal yang ada sejak 2020.