JAKARTA - Dua kecamatan di Jakarta Pusat (Jakpus) masuk dalam daftar kasus stunting balita terbanyak. Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat ada dua kecamatan yang balitanya mengalami stunting. Di antaranya kecamatan Sawah Besar dan Tanah Abang banyak didapati balita stunting.
"Masing-masing di kecamatan Tanah Abang dan Sawah Besar terdapat 238 balita stunting," kata Rismasari saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 31 Agustus.
Kendati demikian, Rismasari mengatakan, pihak-pihak lintas sektor telah berupaya melakukan penanganan permasalahan stunting di Jakarta Pusat.
Penanganan dari Sudin Kesehatan yaitu mendorong pengukuran, penimbangan dan scraning terhadap balita.
"Balita masuk dalam kategori itu harus ada diagnosa dari dokter. Stunting itu tidak bisa ditentukan karena diukur berat badan itu tidak bisa," ucapnya.
BACA JUGA:
Rismasari mengatakan, balita yang masuk stunting itu harus dalam pemeriksaan dari dokter spesialis anak tumbuh kembang.
Perlu diketahui, sebanyak 994 balita di Jakarta Pusat masuk dalam kategori stunting, jumlah balita tersebut tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Jumlah stunting di Jakarta Pusat ada 994 atau 3 persen balita yang masuk dalam kategori stunting," ujarnya.