JAKARTA - Sedikitnya 19 orang tewas dan 21 lainnya luka-luka akibat tembakan, saat kerumunan massa mencoba menyerbu kantor polisi, untuk 'menghakimi' terduga yang ditahan di sana, kata polisi pada Hari Selasa.
Penembakan yang dilepaskan oleh polisi tersebut terjadi di Kota Ikongo, sekitar 330 kilometer tenggara Antananarivo, ibu kota Madagaskar Hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan polisi menyebutkan, pasukan keamanan telah mengirimkan bala bantuan untuk memulihkan ketertiban di kawasan tersebut.
Penembakan tersebut dimulai ketika kerumunan berusaha masuk ke kantor polisi, untuk menangkap empat orang yang ditahan karena dicurigai
Masalah dimulai ketika kerumunan berusaha masuk ke kantor polisi untuk menangkap empat orang yang ditahan karena dicurigai menculik seorang anak albino dan membunuh ibunya, menurut polisi, melansir Reuters 30 Agustus.
Anak itu belum ditemukan. Di beberapa negara Afrika, anak-anak albino terkadang diculik oleh orang-orang yang percaya, mereka dapat digunakan untuk tujuan ritual, meskipun dalam kasus ini tidak ada informasi tentang motif dugaan penculikan tersebut.
BACA JUGA:
Pernyataan polisi mengatakan, situasi di Ikongo sekarang tenang. Sementara, keluarga orang-orang yang tewas dalam penembakan telah ditawari kompensasi finansial oleh pasukan keamanan.