Kapal Besar Glory Marry yang Kandas di Talaud Sulut Belum Berhasil Ditarik ke Laut
KM Glory Marry masih berada di atas karang di Pulau Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud dan belum berhasil ditarik ke laut. ANTARA/HO-Dokumen pribadi.

Bagikan:

SANGIHE - Kapal penumpang Glory Mary yang kandas di Moronge pulau Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud ,Sulawesi Utara, sampai saat ini belum berhasil ditarik ke laut.

"Sampai saat ini, KM Glory Mary belum berhasil ditarik ke laut sekalipun sudah di tarik dengan menggunakan kapal," kata Kepala kantor Pelabuhan laut Talaud, Jerusalem Melope dikutip ANTARA, Rabu, 24 Agustus.

Menurut dia, usaha menarik kapal dari atas karang sudah dilakukan sejak hari Selasa (23/8) namun belum berhasil.

"KM Glory Marry sudah dua kali di tarik oleh kapal TB. Mahameru pada hari Selasa (23/8) mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 18.00 dan hari Rabu (24/8) mulai pukul 03.00 sampai dengan pukul 04.00 WITA, namun belum berhasil," kata dia.

Kendala yang dihadapi sampai kapal belum bisa ditarik kata dia, karena sebagian besar badan kapal berada di tempat kering di atas karang.

"Penarikan kapal kembali akan dilaksanakan pada hari Jumat (26/8) menunggu air laut pasang tinggi," kata dia.

Kabid pada BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud, Samuel Salaa, menjelaskan dalam musibah kandasnya KM Glory Mary, tidak ada korban jiwa sebab kapal kandas di atas karang di pinggir pulau bukan di tengah laut.

"Semua penumpang langsung turun ke darat dan melanjutkan perjalanan dengan darat dan armada laut yang ada di Kecamatan Moronge," kata dia.

KM Glory Marry selama ini melayani rute pelayaran Manado-Talaud pulang pergi dari Manado dengan tujuan pelabuhan Lirung, Melonguane, dan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud mengangkut penumpang dan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, tambah dia.