JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo menaikkan kembali kepercayaan publik terhadap Institusi Polri yang saat ini menurun akibat kasus pembunuhan berencana yang diotaki mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Yakni dengan melakukan pembenahan di internal Polri. Pasalnya, ada puluhan personel terlibat di dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bimantoro mengapresiasi langkah tegas Kapolri yang membentuk tim khusus untuk menangani kasus baku tembak anggota Polri ini. Hingga akhirnya kasus ini bisa terang benderang dengan menetapkan 5 orang tersangka, diantaranya Irjen Ferdy Sambo, Bharada Eliezer, Brigadir Ricky, Kuwat Ma'ruf, dan Putri Chandrawati.
"Tapi memang di awal kita harus sadari betul bahwa banyak sekali kesulitan dalam pengungkapan serta pengusutan karena adanya hambatan personil yang tidak profesional dalam melakukan penyidikan," ujar Bimantoro dalam RDP bersama Kapolri di ruang rapat Komisi III DPR, Rabu, 24 Agustus.
Politikus Gerindra itu pun menggarisbawahi arahan Presiden Jokowi bahwa jangan ada yang ditutupi dalam kasus ini, buka apa adanya serta usut tuntas.
"Ini belum selesai. Di sini kami melihat scene per scene daripada kasus ini sampai proses pengadilan, tetapi kami percaya bahwa Pak Kapolri bisa memberikan yang terbaik. Karena kemarin pun kita dihebohkan dengan bedol desa di institusi Polri. Sehingga sampai ada 35 personel dalam ingatan saya ada pelanggaran kode etik," jelas Bimantoro.
"Ini kami minta diusut tuntas Pak. Kami minta tidak tegas, jangan ada toleransi Pak agar bisa menaikkan kembali kepercayaan publik terhadap institusi Polri," tegasnya lagi.
Legislator Gerindra Dapil Jawa Timur itu juga mengingatkan Kapolri bahwa masih ada 430.000 personel yang masih 'merah putih'. Dia menilai, ratusan ribu anggota Polri ini bisa bersungguh-sungguh dalam tugasnya sebagai aparat penegak hukum. Dia pun memandang kasus yang melibatkan puluhan anggota Polri dapat menjadi momentum bagi Korp Bhayangkara berbenah diri.
"Karena Polri ini adalah salah satu mitra kerja Komisi III yang paling strategis, dan kami sayangi, ada 430.000 personil Polri yang harus Bapak lead di seluruh Indonesia. Kami percaya dari 430.000 personel ini masih banyak yang merah putih terhadap bangsa Indonesia. Sehingga akan bersungguh-sungguh dalam menjaga Kamtibmas yang ada di negara ini. Serta memberikan penyidikan yang berkeadilan terhadap masyarakat terutama yang ada di daerah," jelasnya.
BACA JUGA:
"Ini yang harus dipastikan oleh Pak Kapolri. Kami ingin melihat momentum dari pembedahan internal ini bagaimana reformasi struktural yang Kapolri melakukan serta regulasi yang jelas Pak sehingga kepercayaan Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri ini bisa on the track sesuai dengan amar konstitusi," kata Bimantoro.