JAKARTA - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran tempat indekos di kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, yang mengakibatkan enam orang tewas dan tiga mengalami luka bakar.
"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce dilansir ANTARA, Rabu, 17 Agustus.
Polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran. Selain itu saksi sudah dimintai keterangan termasuk mengambil beberapa barang bukti di lokasi.
Saat ini enam korban meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.
Mulanya masyarakat melaporkan peristiwa kebakaran pada 06.36 WIB.
"Kita terima laporan pukul 06.36 ada ruko yang difungsikan sebagai rumah indekos terbakar," jelas Joko.
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi ke lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.
Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melalukan pemadaman.
Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.
BACA JUGA:
Para korban yang tewas maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.
Selang beberapa lama proses pemadaman akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.30 WIB.
Hingga saat, Joko menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik dari lantai dua ruko.
"Diduga karena korsleting dari salah satu kamar di lantai dua," jelas dia.