Survei LSI Denny JA: Pemilih Partai KIB Cenderung Moderat terhadap Kepuasan Kinerja Jokowi
3 pimpinan parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)/DOK VOI-Nailin In Saroh

Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei LSI Denny JA membedah segmentasi pemilih partai maupun koalisi partai pada Pemilu 2024 dari sentimen kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pemilih yang merasa puas terhadap kinerja Jokowi sebanyak 35,98 persen, pemilih tidak puas terhadap kinerja Jokowi sebanyak 30,27 persen, dan pemilih moderat atau berada di jalur tengah sebanyak 29,8 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa membagi tiga poros koalisi partai sebagai pengusung calon presiden dan wakil presiden, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN; PDIP; serta Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, dan PKS.

Hasilnya, setiap poros punya kecenderungan dipilih oleh masing-masing klasifikasi sentimen pemilih terhadap kinerja Jokowi. Misalnya, KIB cenderung lebih banyak dipilih oleh pemilih moderat.

"Poros KIB lebih unggul di segmen pemilih yang moderat.

Poros PDIP lebih unggul di segmen pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi. Dan poros Gerindra plus PKB lebih unggul di segmen pemilih yang kurang puas dengan kinerja Jokowi," kata Ardian dalam pemaparan survei, Senin, 15 Agustus.

Ardian merincikan, dalam segmen pemilih puas, pemilih poros PDIP sebesar 25,4 persen, KIB 1,72 persen, Gerindra-PKB 18,3 persen, partai lainnya 15,6 persen, dan responden yang tidak menjawab 23,5 persen

Dalam segmen pemilih moderat, pemilih poros PDIP sebesar 22,6 persen, KIB 25,4 persen, Gerindra-PKB 14,9 persen, partai lainnya 17,9 persen, dan responden yang tidak menjawab 17,3 persen.

Sementara pada segmen pemilih tidak puas, pemilih poros PDIP sebesar 16,4 persen, KIB 16,6 persen, Gerindra-PKB 20,9 persen, partai lainnya 18,1 persen, dan responden yang tidak menjawab 28 persen.

Sebagaimana diketahui, survei ini dipublikasikan pada 15 Agustus 2022 dengan 1.200 responden yang dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error sekitar 2,9 persen.