Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Pengunjung Dibatasi
Tebet Eco Park di Tebet, Jakarta Selatan. (dok PT. Astra Land Indonesia)

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan kembali membuka kawasan Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin, 15 Agustus esok hari. Dalam pembukaan ini, ada pembatasan bagi pengunjung yang memasuki kawasan ruang hijau tersebut.

Dilihat dalam akun Instagram tebetecopark, masyarakat harus terlebih dahulu menjadwalkan kunjungannya melalui aplikasi JAKI yang dapat diunduh di ponsel masing-masing.

Masyarakat disediakan dua pilihan waktu kunjungan, yakni pada sesi pertama mulai pukul 07.00 sampai 11.00 WIB dan sesi kedua mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB.

Sebagai perbaikan dari kondisi kesemrawutan sebelumnya, pengelola membatasi jumlah pengujung Tebet Eco Park seteiap harinya. Kapasitas pengujung pada hari Senin sampai Jumat dibatasi 4.000 orang. Sementara pada Sabtu dan Minggu dibatasi 5.000 orang.

Terdapat sejumlah fasilitas baru yang tersedia di Tebet Eco Park, di antaranya water playground, barberque area, dan pet park sebagai area hewan peliharaan.

Sebagaimana diketahui, Tebet Eco Park akan dijadikan sebagai kawasan emisi rendah atau low emission zone (LEZ). Ketika taman ini kembali dibuka, kendaraan bermotor pribadi dilarang melintasi kawasan sekitar Tebet Eco Park.

Meski demikian, larangan melintas dikecualikan pada transportasi umum, kendaraan bermotor milik warga setempat, hingga kendaraan tidak bermotor seperti sepeda.

Pemprov DKI menyiapkan lima lokasi parkir bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Lokasinya berada di Lahan Sarana Jaya, SMPN 73 Jakarta, gedung Graha Pratama, gedung Wisma Pede, dan Pom Bensin SPBU 31-128.

Adanya sejumlah lokasi parkir ini menjawab keresahan masyarakat yang sebelumnya mengeluhkan kurangnya lahan parkir saat mengunjungi taman hijau tersebut.

Adapun untuk lahan Sarana Jaya, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Rencananya lahan ini berkapasitas untuk 102 mobil dan 335 motor.

Sedangkan untuk SMPN 73 Jakarta, dapat memuat 50 mobil dan 200 motor. Gedung Graha Pratama memiliki kapasitas 100 mobil dan 150 motor.

Tarif parkirnya Rp5 ribu di jam pertama dan Rp4 ribu di jam selanjutnya untuk mobil serta Rp2 ribu di jam pertama dan Rp 2 ribu di jam selanjutnya untuk motor.

Kemudian, gedung Wisma Pede dapat menampung 100 mobil dan 150 motor dengan tarif progresif Rp5 ribu di jam pertama dan Rp4 ribu di jam selanjutnya untuk mobil serta Rp2 ribu di jam pertama dan Rp2 ribu di jam selanjutnya untuk motor.

Sedangkan Pom Bensin SPBU 31-128 yang menyediakan kapasitas parkir untuk 20 mobil dan 50 motor, dengan tarif progresif Rp5 ribu di jam pertama dan Rp4 ribu di jam selanjutnya untuk mobil serta Rp2 ribu di jam pertama dan Rp2 ribu di jam selanjutnya untuk motor.